15

29.1K 1.2K 91
                                    

 WARNING TYPO BERTEBARAN

HARAP MEMAKLUMINYA

**

Setiap sentuhan yang diterima Naruto membuatnya kehilangan akal sehat. Nafasnya terengah engah, hawa panas terasa diseluruh tubuh mungilnya. Setiap hentakan yang dia terima dari kedua penis Uchiha ini membuat perutnya terisi penuh, tangan Itachi dan Sasuke terus menjamah setiap inci kulit Naruto, merubah warna kulit Tan Naruto menjadi hampir seluruhnya merah akibat tanda tanda cinta yang mereka berikan.

"ahh!!bi-biarkan aku berisitirahat sebentarr!" Naruto susah payah mengucapkan sebuah kalimat akibat hentakan penis dua bersaudara ini.

"naru, kita berdua sama sekali belum mengeluarkan setetes sperma didalammu, bagaimana bisa kau begitu egois, membiarkan dirimu keluar setelah itu meminta kita untuk berhenti?" Bisik Sasuke tepat di telinga kiri Naruto, ekspresi wajah Naruto seakan tidak percaya dengan perkataan Sasuke dan menatap Itachi yang berada dibelakangnya untuk mencari pertolongan.

"Naruto, biarkan kita berdua menyelesaikannya dulu, setelah itu kau bisa beristirahat.. oke?" setelah mengucapkan hal itu Itachi dan Sasuke menggencar lubang Naruto dengan sangat kencang, kuat, dan dalam hingga beberapa kali Naruto terjungkal kedalam pelukan sasuke. Kedua batang penis milik Itachi dan Sasuke saling bergesekan bergantian keluar masuk lubang Naruto, menimbulkan sensasi geli,nikmat dan juga rasa ingin kencing bagi Naruto. Ingin menambah sensasi yang belum pernah dirasakan Itachi, Tangan kiri Naruto ditarik ke belakang oleh itachi, bermaksud untuk semakin memperdalam tusukannya tapi sasuke dengan sigap menarik tubuh Naruto dan mendekapnya seakan tidak ingin Naruto diambil oleh itachi. Melihat hal itu Itachi terkekeh dan tersenyum sinis pada Sasuke.

"hei.. hei.. kita berdua sudah berjanji berdamai, kenapa sekarang kau menatapku seperti akan membunuhku?" itachi melepaskan penisnya dari lubang Naruto.

"AHHH~" Naruto kembali mengeluarkan spermanya tepat di tubuh Sasuke.

"hahaha.. liat? Naruto terus menyemprotkan spermanya dibadanmu, bukankah hal itu semakin membuat gairahmu bergejolak sasuke?"itachi melumat bibir Naruto sebentar kemudian pergi berjalan kearah kamar mandi meninggalkan dua sejoli tersebut.

"I-Itachi-san?" Naruto bingung juga lega karena lubangnya sekarang terasa lebih nyaman dari sebelumnya, Naruto menatap punggung itachi dengan badan yang tergeletak lemah di dada Sasuke.

"kalian bisa lanjutkan tanpa aku, pekerjaan menumpuk menungguku besok lebih baik sekarang aku beristirahat penuh, oh.. sasuke, jangan lupa besok kau juga harus menghadiri rapat diperusahaan TripleX, istirahatlah dengan cukup." Setelah itu itachi menghilang meninggalkan Sasuke dan Naruto diatas Kasur.

"karena pengganggu sudah hilang.. bagaimana jika kita lanjutkan lagi masalah yang belum kita selesaikan sekarang?" seketika itu juga Naruto segera melepaskan diri dan segera melarikan diri dari cengkraman Sasuke.

"hei!! Aku belum selesai." Dengan sigap Naruto dibanting keatas Kasur dan langsung menerima tusukan brutal sasuke kembali. Pahanya dibuka dengan lebar, pinggangnya diangkat tinggi hingga keadaan badan Naruto melengkung. Penis Sasuke yang begitu besar menghujam lubang kenikmatan Naruto dengan sangat cepat dan tepat mengenai letak titik prostatnya. Suara kulit bertemu kulit memenuhi ruangan itu, Kasur yang dijadikan tempat bercinta mengeluarkan bunyi yang sangat mengerikan, seakan Kasur itu tidak sanggup menahan guncangan tubuh Sasuke dan Naruto. Badan Naruto terlempar sana sini, berbagai posisi diperagakan oleh sasuke, kini Naruto kembali menungging, bekas tamparan menghiasi penis dan bokongnya. Setiap kali Naruto mengeluarkan sperma Sasuke akan menampar penisnya dengan sangat keras membuat Naruto merasakan ingin kencing. Tangan kiri Sasuke menekan kepala Naruto ke kasur, sedangkan kedua tangan Naruto ditarik kebelakang menggunakan tangan kanannya. Posisi ini membuat Naruto hanya bisa menerima hantaman penis dilubangnya dengan pasrah.

PLEASE DON'T FUCK ME AGAINWhere stories live. Discover now