PLEASE DON'T FUCK ME AGAIN

25

_______________________________________

WARNING TYPO BERTEBARAN HARAP MEMAKLUMINYA
_______________________________________
***

Sinar mentari kembali terang setelah sempat hilang dikegelapan malam, dengan mata yang masih mengantuk Itachi terbangun dari tidur yang lelap. Perlahan dia merasakan tangan seseorang melingkar di pinggang kekar miliknya, dengan kondisi yang masih setengah sadar itachi menoleh kearah sosok yang ada dibelakangnya.

"Huh?" Itachi benar benar terkejut dan terdiam ditempat. Dia bahkan tidak bergerak sama sekali karena terlalu bingung dengan situasi yang sedang dialaminya sekarang.

Kedua tangan yang melingkar di pinggangnya saat ini tidak lain dan tidak bukan adalah tangan kyuubi. Yah.. Kyuubi cinta pertamanya dulu. Bagaimana bisa dia dan kyuubi berakhir dalam satu ranjang, satu selimut dalam kondisi telanjang bulat??? Apa yang sebenarnya terjadi!!

Itachi segera bangkit dan berbenah, dia menatap Kyuubi yang masih tertidur pulas diatas kasur sebentar lalu keluar dari apartemen tersebut.
.

.

.

.

.

FLASHBACK ON

"Naru.. Aku membawakanmu ayam jashio yang kau inginkan." itachi memindahkan ayam tersebut kedalam mangkuk berisi nasi hangat lalu memberikannya pada Naruto yang sedang duduk di atas kasur empuk rumah sakit.

"Terima kasih banyak..kau tidak makan?" Naruto menerima mangkuk itu sembari mengaduk Nasi dan ayam agar bumbu ayam tersebut meresap kedalam nasi.

"Tidak.. Aku sudah kenyang.. Kau makan saja semuany-"

"DRRRRTTT DDDRRRTTT DDRRRTT" ponsel itachi yang berada di atas meja bergetar menandakan seseorang sedang mencoba berkomunikasi dengannya. Terpampang di layar ponselnya nama Kyuubi, segera dia menjauh dari Naruto agar bocah gembul itu tidak terusik oleh suara yang dia sebabkan.

"Ya?"

" permisi, apakah ini benar dengan tuan Itachi?"

"Siapa kau? Dimana kyuubi?"

"Maaf sebelumnya karena lancang, tapi tuan Kyuubi saat ini sedang tidak sadarkan diri."

"Apa yang terjadi?"

"Tuan Kyuubi saat ini berada di Bar xxx, dan saya adalah salah satu pegawai yang bekerja di Bar ini.. Jam tutup sudah lewat tapi Tuan Kyuubi belum sadar dari mabuknya hingga saat ini..bisakah tuan menjemputnya sekarang?? Kami akan menunggu hingga pukul 12 malam."

"Baiklah, tunggu sebentar." setelah mengatakan hal itu Itachi mematikan telponnya dan kembali mencoba menghubungi Sasuke, tapi beberapa kali Itachi menelpon, Sasuke sama sekali tidak merespon panggilannya. Itachi perlahan menatap Naruto yang tengah asik menonton televisi di atas kasur. Dengan hati yang bimbang Itachi berjalan mendekat kearah Naruto membuat sang empu mengalihkan pandangannya dari televisi.