36

3.2K 235 27
                                    

_______________________________________

WARNING TYPO BERTEBARAN
HARAP MEMAKLUMINYA
_______________________________________

Sudah menginjak 2 hari tapi tidak ada kabar apapun yang menyangkut keberadaan Naruto, Sasuke begitu gemas dengan kinerja detektif yang dia sewa, bagaimana bisa tidak ada tanda sedikitpun padahal jasa menyewanya tidaklah murah. Siang itu dia bertemu dengan Mr. Minato diluar, mereka janjian bertemu disalah satu cafe yang katanya akhir-akhir ini menjadi tempat favorit Mr. Minato menghabiskan waktu luangnya.

Dalam perjalanan menuju cafe dia terus terngiang-ngiang suara Naruto yang memanggil Menma, dia begitu yakin bahwa suara itu benar suara Naruto, dia tidak pernah melupakan sedikitpun suara yang membuatnya tidak bisa tidur tersebut. Postur tubuh gelisah Sasuke terbaca oleh sosok kabuto yang saat ini sedang duduk di sebelah Sasuke. Lalu dimana Itachi? Itachi sibuk mempersiapkan materi presentasi agar semua berjalan dengan lancar pada hari yang di tentukan nanti.

"Tenanglah.. Mr. Minato adalah orang yang bijaksana, tidak mungkin dia mencampurkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan." Sasuke segera menolehkan kepalanya kearah Kabuto, dia heran kenapa tiba-tiba membicarakan Mr. Minato.

"Aku sedang tidak memikirkan itu. Aku memikirkan kenapa 2 hari ini detektif yang kau sewa tidak memberikan hasil yang memuaskan." Seketika Kabuto langsung bungkam, jujur saja dia memang menyewa detektif sesuai dengan permintaan Sasuke tapi dia sengaja tidak memberikan hasil laporan yang sesuai pada Sasuke. Posisinya saat ini sangat berbahaya, tapi dia rela menanggung beban ini agar Naruto dan Menma bisa hidup tenang tanpa ada rasa ketakutan.

"Kita masih memiliki banyak waktu disini." Kabuto mencoba menenangkan rasa gelisah Sasuke lalu dia kembali mencoba mengajak Sasuke berbincang tentang apa saja kemungkinan yang nanti menjadi bahan topik obrolan saat bertemu dengan Mr. Minato, kabuto juga menyiapkan beberapa pertanyaan juga jawaban yang sekira akan di tanyakan oleh Mr. Minato. Sesaat hilang pemikiran tentang Naruto, Sasuke memfokuskan pikirannya pada topik yang akan dibicarakan nanti dengan Mr. Minato.

Ternyata jarak hotel dan tempat cafe yang di tujuh lumayan jauh, memakan waktu hampir 30 menit diperjalanan, itu adalah waktu yang sangat membosankan selama berada di mobil. Cafe tersebut sederhana tetapi terasa sangat nyaman saat memasukinya, disana sudah terdapat Mr. Minato yang duduk di pinggir jendela yang besar dengan secangkir kopi ditangannya, begitu melihat Sasuke berjalan menuju kearahnya Mr. Minato segera berdiri dan mengulurkan tangannya sedangkan Kabuto membungkuk hormat dan pergi memesankan minuman juga makanan untuk Sasuke.

"Sudah sangat lama kita tidak bertemu dengan santai seperti ini." Mr. Minato membuka pembicaraan dengan nada yang santai.

"Terakhir kali aku melihatmu saat kau datang ke rumah untuk meminta restu bertunangan dengan Kyuubi. Kejadian itu sudah lama sekali." Sasuke hanya tersenyum kecut. Tentu saja orang tua mana yang mau anaknya menangisi pria brengsek sepertinya.

"Tapi disini aku akan tetap profesional untuk bisnisku. Selain itu kyuubi juga sudah memaafkan perbuatan kalian.. dengan begitu aku dan istriku juga harus bisa memaafkan kalian. Semua orang pasti memiliki kesalahan, akupun juga begitu." Ujar Mr. Minato yang kembali menyedu kopi panasnya dengan nikmat.

"Maafkan aku yang tidak bisa menjaga Kyuubi dengan baik dan malah mengakhirinya sendiri." Sasuke duduk sambil sedikit membungkuk, dia harus meminta maaf secara langsung karena ini adalah kali ke 2 dia bertemu setelah sekian lama tidak bertemu langsung.

"Sudah kubilang aku sudah memaafkanmu.. dan lagi aku ini orang yang profesional, tidak mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan..kita pikirkan hal itu di lain waktu saja.. kita bertemu disini untuk membahas materi yang akan di presentasikan minggu depan." Benar-benar sangat bijaksana, padahal putranya pernah dilukai seperti ini tapi dia masih tetap tersenyum tenang dihadapan Sasuke.

PLEASE DON'T FUCK ME AGAINWhere stories live. Discover now