24

1K 169 3
                                    

Happy Reading!~

Sudah terhitung seminggu sejak Sungchan memutuskan untuk move on dari Nara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah terhitung seminggu sejak Sungchan memutuskan untuk move on dari Nara. Ya walaupun belum berhasil namun sedang ia coba.

Semoga saja bisa...

"Makasih, Chan." Ujar Somi seraya mengambil sebungkus roti cokelat dari tangan Sungchan.

Lelaki itu mengangguk, lalu duduk di hadapan Somi. Mereka berdua sedang berada di kantin fakultas kedokteran.

Tidak begitu ramai, hanya ada beberapa orang termasuk mereka berdua. Ya karena kantin fakultas kedokteran terkenal sepi karena mahasiswanya kebanyakan sibuk. Dan mereka juga mencari yang sepi, kantin fakultas mereka sangat ramai.

"Lo sama Nara... gimana?"

Sungchan berhenti mengunyah rotinya, beralih menatap Somi yang juga sedang menatapnya. Lalu kembali mengunyah dan menelan rotinya.

"Ng-nggak gimana-gimana, kalau dia telfon ya gue biarin kayak biasa."

Helaan napas keluar dari mulut Somi. Astaga, dia tidak habis pikir bagaimana jalan pikir lelaki bongsor di depannya itu.

"Lo nggak coba tanya ke dia gitu?"

"Buat apa?"

Somi mendecak, "Ya buat mastiin lah Sungchannn! Dia beneran pacaran atau nggak, gimana sih lo!"

Katanya Sungchan pintar, tapi berpikir begini saja kok tidak bisa. Huh dasar.

"Dia udah pasti pacaran, yang bilang aja cowoknya. Ngapain ta-"

"Kalau cowok yang bilang itu ternyata bohong, gimana?" Potong Somi membuat Sungchan bungkam seketika.

"Udah ya, gue ada kelas bentar lagi." Setelah itu, Somi meninggalkan Sungchan yang masih bergelut dengan pikirannya.

+

Pertanyaan Somi tadi siang masih terngiang-ngiang di benaknya. Apakah benar lelaki itu berbohong kepadanya? Apakah dia sudah salah paham kepada gadis itu?

Haruskah dia menelpon Nara sekarang?

Dirinya sudah bersiap untuk menelpon gadis itu, namun ada panggilan masuk. Itu Nara, kebetulan sekali gadis itu menelpon dirinya.

"Halo?" Sapa Sungchan setelah panggilan tersambung.

"Sungchan! Tumben langsung di angkat, biasanya sampai misscall berkali-kali baru diangkat." Cibir Nara membuat Sungchan terkekeh kecil.

See? Dirinya tidak dapat jauh-jauh dari Nara.

"Lo kenapa sih Chan? Kok sekarang lo jadi jarang angkat telefon gue?"

"A-ah itu..."

Sungchan diam sejenak, ia jadi ragu untuk menanyakannya.

"Sungchan?"

"Bukannya lo udah punya pacar?"

"Hah? Ngomong apaan dah lo? Sejak kapan gue punya pacar? Terus lo kok bisa ngomong gitu darimana?" Tanya Nara bertubi-tubi membuat Sungchan jadi diam.

Ah jadi dia benar-benar dibohongi?

"Sungchan, jawab." Ujar Nara lagi dengan nada menuntut.

"G-gue nggak tau dia siapa. Pas gue telfon lo waktu itu, dia ngaku kalau dia pacar lo."

Nara's Side

Orang itu mengaku pacarnya saat Sungchan menelpon? Tidak ada teman lain yang pernah menyimpan ponselnya selain Lucas.

Apakah lelaki itu yang mengaku menjadi pacarnya? Tapi kenapa?

"Lo serius?"

"Gue nggak bohong, Nara. Maka dari itu gue nggak telfon lo lagi, dia bilang dia merasa ternganggu."

Aku nggak mudeng sama fakultas"nya Harvard jadi gitu aja ya wkwkw

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku nggak mudeng sama fakultas"nya Harvard jadi gitu aja ya wkwkw.

Jangan lupa vote dan komen!^^

7 November, 2020

©️cloudseon, 2020

(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]Where stories live. Discover now