14

1.2K 192 13
                                    

Happy Reading!~

Langit yang tadinya biru, kini telah berubah menjadi jingga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langit yang tadinya biru, kini telah berubah menjadi jingga. Ah, sang senja sudah datang.

Menikmati senja di atas bianglala, adalah hal yang indah bagi Sungchan. Apalagi jika bersama orang yang dicinta.

Moon Nara.

Ya, Sungchan sepertinya mulai mencintai gadis itu. Rasa suka itu kini berubah menjadi cinta.

Pepatah mengatakan 'pertemanan antara laki-laki dan perempuan tidak ada yang murni', itu benar adanya. Dan Sungchan sedang mengalaminya sekarang.

Surai coklatnya yang pendek, iris mata hazelnya yang indah, hidung mancungnya, dan suaranya yang lembut. Ah, Sungchan pasti akan merindukan semua itu.

"Nara..."

Nara yang tadinya sedang memandang langit jingga keunguan, kini beralih menatap Sungchan yang baru saja memanggilnya.

"Apa?"

Sungchan menghela napas pelan, "gue mau bilang sesuatu."

"Bilang aja."

Oke Sungchan, tarik napas, tahan, tahan, tahan, tahan, tahan sampe besok.

Ga deng.

Garing ya, maap.

Bek tu stori

Sungchan kembali menghembuskan napas pelan,

"Gue suka sama lo, Nara."

Jantung Nara rasanya ingin melompat dari tempatnya. Dia tidak salah dengar kan? Pernyataan langsung yang keluar dari bibir Sungchan, tepat di depan dirinya. Tidak seperti kemarin malam.

"H-ha?"

Reaksi Nara yang terlihat terkejut itu membuat Sungchan terkekeh, "reaksi lo gitu amat."

Nara mengejapkan matanya, "a-ah, t-terus gue harus respon gimana?"

"Terserah sih," lalu Sungchan mengusak pelan rambutnya. Rasanya, hatinya berdebar dua kali lebih cepat.

Nara segera memalingkan wajahnya, sudah pasti pipinya memerah sekarang. Sungchan yang melihat itu pun terkekeh.

"Lo suka sama gue?"

Pertanyaan dari Sungchan membuat Nara mendelik, "h-hah? Siapa bilang?"

"Kak Taeil yang bilang."

Deg

Apa yang barusan Sungchan katakan? Taeil memberitahu Sungchan kalau dia menyukai lelaki itu.

'Kak Taeil sialan.'

Nara mengusap tengkuknya dan terkekeh canggung, "j-jangan percaya sama tuh anak."

"Gue tau lo bohong."

"A-apaan, sok tau lo." Elak Nara, walau sepertinya Sungchan tidak dapat di bohongi.

Sungchan menghela napas pelan, lagi-lagi gadis itu berbohong. "Gue mau kita jujur-jujuran. Tadi gue udah jujur tentang perasaan gue, sekarang lo jujur juga."

Nara menatap sepatunya, menimbang-nimbang untuk mengakatannya atau tidak.

Lalu dia menghela napas, "oke, gue bakal jujur."

"G-gue juga suka sama lo, Sunchan," cicitnya pelan.

Sungchan memajukan tubuhnya, "lo ngomong apa? Gue nggak denger."

Nara segera memundurkan tubuhnya, karena jarak mereka yang dekat ini membuat dirinya semakin gugup.

"M-mundur."

Sungchan terkekeh lalu memundurkan tubuhnya, "ulangin apa yang lo omongin tadi, suaranya yang keras."

"G-gue juga suka sama lo, Sungchan!"

Lelaki itu tersenyum, "nah gitu dong, baru denger gue."

Nara menundukkan kepalanya. Sungguh, dia malu sekali. Menyatakan perasaannya kepada Sungchan? Tidak pernah terbayang olehnya.

"Tapi gue nggak mau kita pacaran."

Nah lho, si Sungchan nggak mau pacaran sama Nara🌝

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nah lho, si Sungchan nggak mau pacaran sama Nara🌝

Jangan lupa vote dan komen!^^

17 Oktober, 2020

©️cloudseon, 2020

(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]Where stories live. Discover now