b o n u s c h a p t e r

1.3K 153 5
                                    

Happy Reading!~

"Ih Sungchan! Kenapa kita misah sama yang lain lagi?" tanya Nara yang masih merasa canggung karena mereka saling mengungkapkan perasaan tadi sore

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ih Sungchan! Kenapa kita misah sama yang lain lagi?" tanya Nara yang masih merasa canggung karena mereka saling mengungkapkan perasaan tadi sore. Dan sekarang, mereka kembali memisahkan diri dengan yang lain di pasar malam.

"Gue pingin jalan-jalan berdua sama lo, boleh ya?" Sungchan memutar tubuhnya untuk menatap Nara yang lebih pendek darinya.

Nara yang ditatap seperti itu pun langsung gelagapan sendiri, jarak mereka pun terhitung dekat sekali.

"Y-ya udah ayo!" ucap Nara gugup lalu membalikkan badan dan meninggalkan Sungchan.

Sungchan yang melihat itu pun terkekeh, lalu menyusul Nara dan merangkulnya.

"Cieee pipinya merah gue tatap kayak gitu."

"Ihh Sungchan nyebelin banget sih!"

Nara menyingkirkan tangan Sungchan yang bertengger di pundaknya. Namun lelaki itu kembali merangkul dirinya.

"Ngambek nih ceritanya, hm?" goda Sungchan sambil menoel-noel pipi Nara namun tidak direspon oleh gadis itu.

"Udahan dong ngambeknya, gue beliin es krim deh. Pasti mau."

Sesuai dugaannya, Nara langsung menatapnya dengan antusias. "Yang banyak tapi, ya?" ujar gadis itu.

Sungchan mengangguk, lalu mengusak pelan rambut Nara. "Terserah mau seberapa banyak. Kalau mau sekalian setokonya gue beliin."

+

"Permen kapasnya lucu!" seru Nara sambil menunjuk permen kapas yang berbentuk kelinci.

"Mau? Ayo beli."

"Ng—"

Tanpa menunggu jawaban Nara, Sungchan langsung menarik gadis itu menuju stand yang menjual permen kapas dengan berbagai bentuk.

"Sungchan, gue bilang itu lucu bukan berarti gue mauuu. Gue juga udah kebanyakan makan manis hari ini ih." rengek Nara karena seharian sudah banyak makan manis.

Tangan Sungchan terulur untuk mengusap pelan puncak kepala Nara lagi. "Udah gapapa, biar lo tambah manis."

Dan pada akhirnya, Sungchan tetap membeli permen kapas itu walau Nara sudah menolak berkali-kali.

Mereka pun lanjut berjalan memutari pasar malam, sampai Nara menemukan sesuatu yang menurutnya menarik.

"Chan, lo bisa nggak dapetin boneka itu?" tanya Nara dengan nada yang sedikit menantang sambil menunjuk stand permaian tembak-tembakan dengan hadiah boneka.

Sungchan menoleh ke arah yang ditunjuk Nara, lalu mengangguk. "Bisa dong, apa sih yang gue nggak bisa."

+

Dor!

Dor!

Dor!

"Bisi  ding, ipi sih ying nggik gii bisi." ejek Nara menirukan suara Sungchan tadi saat melihat tembakan Sungchan meleset.

"G-gue emang bisa kok." Sungchan menaikkan lengan panjangnya, lalu bersiap untuk menembak lagi.

Dor!

Dor!

"Bisa apanyaaa? Sini gue aja." omel Nara saat peluru Sungchan meleset lagi.

Langsung saja dia rebut pistolnya dari Sungchan dan menitipkan permen kapasnya kepada Sungchan.

Tidak tau saja kalau Nara pandai dalam permainan seperti ini.

Dor!

Dor!

Dor!

Sungchan langsung menatap Nara dengan tatapan tidak percaya saat gadis itu berhasil menembak tiga kaleng dengan mudahnya.

Dor!

Dor!

Nara berbalik menatap Sungchan saat dia berhasil menembak dua kaleng lagi.

"Jago kan gue?"

"Iya-iya, lo jago. Asal nanti jangan salah nembak aja. Entar malah nembak gue."

Gadis itu langsung menodongkan pistolnya ke arah Sungchan, tenang pistolnya sudah kosong kok. "Lo minta gue tembak?"

Sungchan menggeleng. "Bukan, lo nggak boleh nembak gue karena nanti gue yang bakal nembak lo."

Hayo masih ada kah yang menunggu bonchap cerita ini??? Angkat kaki coba

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hayo masih ada kah yang menunggu bonchap cerita ini??? Angkat kaki coba.g

Bonus dua aja lah yaa, setelah ini sudah selesai beneran book ini T°T

Oh ya, mau tanya dong, kesan pesan kalian apa setelah membaca book ini?

Drop disini!^^

Mau tanya lagi, kalian selain suka nct suka apalagi nih? Terus bias kalian siapa? Kan siapa tau kalau banyak disebut bisa aku buat booknya hehe.

Drop disini!^^

Terimakasih banyak bagi yang sudah drop komen di atas hehe-!

Aku sekali lagi mau bilang TERIMAKASIH BANYAK udah baca cerita ini dari awal sampai akhir, karena aku tau banyak yang baca sampe prolog doang hshs.

Maaf kalau misal ada kata-kata yang mungkin menyinggung perasaan kalian.

Dan, semua yang ada di work ini berdasarkan imajinasi aku yaa! Jangan dibawa-bawa sampai ke real life loh!

Pokoknya aku mau bilang, LOVE U SEMUA!💚 Jaga kesehatan yaa, jangan sampai sakit!✨

Sekian aja dari aku. Sampai ketemu di work aku yang lain-!

Jangan lupa vote dan komen!^^

28 November, 2020

Revisi : 23 Desember, 2020

©️cloudseon, 2020

(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]Where stories live. Discover now