11

1.4K 206 5
                                    

Happy Reading!~

"Hhh, akhirnya sampai juga," ujar Jeno yang baru saja menghentikan van mini yang dia kendarai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hhh, akhirnya sampai juga," ujar Jeno yang baru saja menghentikan van mini yang dia kendarai. Meregangkan tubuhnya yang pegal setelah menyetir selama berjam-jam.

"Kita masih perlu jalan ke atas, nih?" Tanya Nara setelah melihat ke sekitar, mereka berada di parkiran dan masih ada jalan untuk naik.

Sungchan yang duduk di sebelahnya mengangguk, "iya, kita harus jalan biar bisa sampai tempat campingnya."

Setelah berunding, mereka memutuskan untuk pergi camping. Mereka ingin menikmati matahari terbit bersama, dan juga barbeque-an.

"Ayo turun!" Sahut Jaemin yang sudah membuka pintu van, dia terlihat semangat.

Satu persatu mereka turun, sambil membawa barang bawaan mereka.

"Seger banget udaranya di sini!"

"Bener!"

+

Sekarang, mereka sedang memasang tenda mereka. Lebih tepatnya para lelaki yang memasang tenda. Satu tenda untuk yang laki-laki dan satu tenda untuk yang perempuan.

Bagaimana dengan Nara, Heejin, dan Siyeon?

Ketiga gadis itu asik berfoto engan pemandangan dari atas gunung yang indah. Mereka jadi ingin tinggal di atas gunung. Selain udaranya yang segar, pemandangannya juga indah.

Ah tidak-tidak.

"Nara, Heejin, Siyeon, kesini! Masak buat nanti malam!" Seru Sungchan memanggil ketiga teman perempuannya itu.

"Oke!" Balas ketiganya lalu berlari menghampiri tas yang berisi bahan-bahan memasak.

"Kalian siapin yang buat barbequenya, gue siapin ramen sama kimchi."

Heejin dan Siyeon mengangguk, lalu mereka mulai menyiapkan arang dan juga daging.

+

"Urin seorol ilh-eobeoliji anhgil~"

"My missing puzzle piece~"

"My missing puzzle piece~"

Suara nyanyian Sungchan, Jaemin, dan Jeno terdengar harmoni dengan petikan gitar yang di mainkan oleh Jeno.

Lantas Nara, Heejin, dan Siyeon bertepuk tangan.

Setelah barbeque-an tadi, mereka berkumpul membentuk lingkaran mengelilingi api unggun kecil yang di buat oleh Jeno tadi sore. Mereka mengobrol bersama, tertawa bersama, dan kadang bernyanyi bersama dengan petikan gitar Jeno yang mengiringi.

Sungchan sungguh menikmati momen ini, berkumpul dengan teman dibawah langit yang berbintang.

"Foto yuk! Buat kenang-kenangan," Ujar Heejin yang sudah bersiap membuka kamera ponselnya.

"Pakai handphone gue aja!" Seru Jaemin yang sudah mengeluarkan ponselnya miliknya dari kantung celana.

"Handphone gue aja!" Jeno ikut-ikutan dan langsung mendapat toyoran di kepalanya dari Jaemin, 

"Handphone gue sama handphone lo sama aja njir! Lo ikut-ikutan beli yang sama kayak punya gue!"

"Gue yang beli duluan!"

"Gue!" Ujar pria berambut pirang itu, tak terima.

"Udah elah! Pakai handphone gue aja!" Putus Heejin yang langsung berjalan ke arah Sungchan, "lo yang pegang ya, lo kan yang paling tinggi Chan hehe." Lanjut gadis itu.

Sungchan sudah bersiap dengan ponsel Heejin yang berada di tanganya, tinggal menunggu teman-temannya berkumpul untuk foto.

"Satu, dua, tiga."

Cekrik

"Sekali lagi dong! Gaya nya yang kocak gitu!"

Sungchan, Jeno dan Jaemin langsung memasang wajah jelek, walaupun tetap ganteng sih. Sedangkan Nara, Siyeon, dan Heejin serentak menjulurkan lidah mereka.

"Satu, dua, tiga."

Tepat pada hitungan yang ketiga, tangan Sungchan yang bebas menyubit pipi Nara yang berdiri di sebelahnya.

Cekrik

"Ihh nyubit mulu!"

Maaf kalo pendek plus ga jelas gitu, otak lagi buntu banget, beneran deh:(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maaf kalo pendek plus ga jelas gitu, otak lagi buntu banget, beneran deh:(

Jangan lupa vote dan komen!^^

6 Oktober, 2020

©️cloudseon, 2020

(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]Where stories live. Discover now