O3

2.2K 300 28
                                    

Happy Reading!~

"Nih, gue bawa hoodie, pakai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nih, gue bawa hoodie, pakai." Sungchan memberikan sebuah hoodie berwarna hitam kepada Nara yang sedang mabuk.

"Hng? Ngapain?"

Lelaki bermarga Jung itu tak meladeni pertanyaan Nara, melainkan bersiap untuk memakaikan hoodie kepada Nara.

"Angkat tangan lo."

Nara menurut saja, dia mengangkat kedua tangannya ke atas. Perlahan, lelaki itu memasangkan hoodie tersebut ke tubuh Nara. Menurutnya, Nara terlihat menggemaskan dengan hoodie yang kebesaran itu.

Setelah itu, ia naik ke atas motornya dan menepuk jok belakang. 

"Ayo naik."

Dengan langkah gontai, Nara naik ke atas motor Sungchan. Padahal Nara tidak minum banyak kaleng bir, hanya dua kaleng namun mampu membuatnya mabuk seperti itu.

Sungchan menarik tangan Nara untuk melingkar pada pinggangnya. Bukan modus, hanya saja dia takut jika Nara tidak kuat dan jatuh kebelakang.

Kan tidak lucu jika itu benar-benar terjadi.

"Pegangan yaa."

Nara mengangguk, lalu mengencangkan pelukannya pada Sungchan. Sudut bibir Sungchan sedikit terangkat saat merasakan itu. Setelah itu, ia pun mulai menjalankan motornya.

Hanya suara angin dan kebisingan lalu lintas yang masuk ke indera pendengaran Sungchan. Merasa tidak ada pergerakan dari Nara, tangan kiri Sungchan memegang kedua tangan Nara yang melingkar sempurna di pinggangnya.

Takut kalau Nara jatuh.

"Sungchan," panggil Nara secara tiba-tiba yang dibalas dehaman oleh Sungchan.

"Lo ganteng tau," lanjut gadis itu membuat Sungchan tersedak air liurnya sendiri.

"L-lo ngomong apa? Nggak jelas," balas Sungchan yang berusaha untuk tetap fokus menyetir.

"Ihh seriusss! Lo ganteng, Sungchan!" pekik Nara membuat beberapa orang dijalan melihat ke arah mereka.

"Iya-iya gue ganteng." pasrah Sungchan karena takut  jika gadis itu akan meracau lebih parah lagi.

"Nah gitu dong!"

+

Huekkk

Suara itu berasal dari kamar mandi di kamar Nara. Ya, gadis itu tengah memuntahkan semua isi perutnya.

Sekarang pukul dua dini hari dan tiba-tiba Nara merasa mual dan pusing, pasti akibat terlalu banyak minum. Padahal hanya dua kaleng.

"Duh kepala gue sakit."

Gadis itu berjalan tertatih kembali ke kasur, dengan tangan kanan yang memegangi kepala.

Tiba-tiba kamar gadis itu terbuka, menampilkan sosok pria yang berjalan masuk ke kamar Nara.

"Dek, lo kenapa muntah-muntah? Lo nggak hamil kan?"

Nara yang mendengar itu langsung melotot. "Ngaco lo, Kak Taeil!" 

Jika saja kepalanya tidak sakit, dia pasti sudah memukul lelaki yang berada di depannya ini.

"Ya maaf," Taeil hanya menyengir lalu berjalan mendekat ke adik perempuannya itu.

"Lo kenapa?"

"Tadi habis minum hehe."

Taeil menggeleng lalu membenarkan posisi duduknya menghadap ke arah Nara, "Makanya, kalau minum bir nggak usah banyak-banyak."

"Iya-iyaa, udah sana lo keluar Kak," Nara mengibas-ngibaskan tangannya.

"Lo tuh ya, dibilangin kok. Ya udah, sana lo tidur lagi."

Setelah Taeil keluar dari kamar, Nara pun membaringkan tubuhnya. Menatap langit-langit kamarnya, lalu berfikir.

"Tadi gue enggak ngomong macem-macem kan pas pulang?"

---


Moon Taeil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Moon Taeil

Maaf gaje banget ceritanya huhu:(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maaf gaje banget ceritanya huhu:(

Jangan lupa vote dan komen!^^

27 September, 2020

Revisi : 1 Januari, 2021

©️cloudseon, 2020

(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]Where stories live. Discover now