12

1.3K 207 28
                                    

Happy Reading!~

"Nara, masih mau di luar atau masuk tenda?" Tanya Siyeon yang sudah bersiap menyusul Heejin masuk tenda

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Nara, masih mau di luar atau masuk tenda?" Tanya Siyeon yang sudah bersiap menyusul Heejin masuk tenda.

"Duluan aja, gue masih mau di luar."

Siyeon mengangguk lalu meninggalkan Nara di luar sendirian. Ah tidak sendirian, masih ada Sungchan yang sedang beres-beres bekas makanan tadi. Seperti kaleng minuman, dan bungkus makanan lainnya.

Sesekali Nara mengusap kedua tangannya dan meniupnya. Di luar dingin, tapi dia terlalu malas untuk masuk ke tenda dan mengambil selimut kecil yang dia bawa.

Sungchan yang melihat itu langsung menghampiri Nara. Duduk di sebelah gadis itu lalu menyelimuti Nara dengan selimut yang bertengger di bahunya. Lebih tepatnya berbagi.

macam gini lah, contoh nya aku pake jaemin hehe

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

macam gini lah, contoh nya aku pake jaemin hehe

Nara yang sedikit terkejut pun menoleh, "e-eh, makasih."

Sungchan mengangguk sebagai jawaban.

Hening

Tidak ada yang membuka suara, keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

"Eumm, Nara." Panggil Sungchan memecahkan keheningan.

"Hmm?"

"Suatu saat nanti, kalau lo kangen gue, bilang aja ke langit. Gue sama langit temenan, entar pesannya sampai ke gue kalau lo bilang ke langit."

Ucapan Sungchan membuat Nara menoleh, "idih, temenan kok sama langit." Ujarnya dengan nada yang sedikit mengejek.

Lalu menatap kembali langit yang penuh dengan bintang, "lagian ya, mana mungkin gue kangen sama lo." Lanjutnya membuat Sungchan terkekeh.

"Langit itu temen curhat yang paling enak, dia nggak bakal bocor ke siapa pun."

"Ya iyalah nggak bocor, kan langit nggak bisa bicara."

"Tapi dia bisa bicara sama gue."

"Serah deh, aneh lo."

Sungchan kembali dibuat terkekeh karena Nara, lalu dia mencubit pelan pipi gadis itu.

"Gue bakal kangen nyubit pipi lo."

"Tapi gue nggak bakal kangen di cubit pipinya sama lo."

Laki-laki itu tersenyum, lalu mengusak kecil rambut Nara, "tidur sana, udah malem banget. Besok mau liat sunrise, kan?"

"Lo juga," lalu Nara bangkit berdiri, "gue duluan ya?"

Sungchan mengangguk, lalu Nara meninggalkannya seorang diri.

Setelah memastikan Nara masuk ke dalam tenda dan menutupnya, Sungchan menatap langit malam yang indah ini, mengapa langit malam ini terlihat begitu indah?

Dia menghela napas pelan, "Nara suka bohong ya?"

"Mukanya jelas-jelas sedih gitu tapi bilangnya nggak bakal kangen," Sungchan tersenyum sendu, membayangkan wajah sedih Nara tadi, membuatnya sedih juga.

"Gue tau Nar, lo suka sama gue kan?"

Ya, salah satu kebiasaan Sungchan yang jarang di ketahui orang. Curhat dengan langit.

Lalu Sungchan diam sebentar, membiarkan angin malam yang dingin menerpa rambutnya.

"Gue juga suka sama lo, Nara."

+

Sebenarnya Nara tidak sungguh-sungguh saat mengatakan 'tidak akan merindukan Sungchan'. Tentu dia akan merindukan Sungchan, sangat.

Kalau bisa dia ingin ikut dengan Sungchan ke Amerika. Tapi untuk apa dia di sana? Dia saja tidak ada minat untuk berkuliah disana. Mungkin suatu saat dia akan berlibur ke Amerika.

Gadis itu menidurkan dirinya di dalam sleeping bag miliknya, berusaha untuk tidur walau pikirannya sedang berkeliaran karena tadi dia mendengar Sungchan yang berbicara sendiri berkata,

"Gue juga suka sama lo, Nar."

Sungchan suka sama Nara juga dong

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


Sungchan suka sama Nara juga dong.... Officialnya kapan cobaㅠㅠ

Jangan lupa vote dan komen!^^

6 Oktober, 2020

©️cloudseon, 2020

(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant