(i) Temen Apa Temen? | Jung Sungchan ✔ [REVISI]

1O

Happy Reading!~

"Lo dimana, Heejin?"

"Gue ada di taman nih, bareng yang lain juga."

"Oke, gue kesana."

Nara memasukan ponselnya ke saku, lalu berjalan turun menuju taman sekolahnya.

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi Nara dan juga teman-temannya.

Kenapa?

Karena hari ini adalah hari kelulusan mereka, dimana mereka akan terbebas dari yang namanya datang ke sekolah, belajar hingga malam, dan tugas yang menumpuk.

"Eh itu Nara!"

Nara menghampiri asal suara tersebut, teman-temannya sudah berkumpul semua.

"Jadinya kita mau kemana, Chan?"

"Ha? Emang kita mau kemana?" Tanya Nara yang baru saja sampai, mendengar pertanyaan dari Jeno membuatnya bingung.

"Itu, si Sungchan mau traktir kita. Katanya dia mau ngomong sesuatu." Sahut Jaemin yang lagi duduk berduaan dengan Heejin di kursi dekat pohon.

"Tumben amat lo, Chan?" Ujar Nara yang dibalas cengiran oleh Sungchan.

"Hehe, sekali-sekali gitu."

+

Dan di sinilah mereka, cafe milik ibu Sungchan. Pantas saja lelaki itu beriat untuk mentraktir teman-temannya.

Sungchan sepertinya telah menyiapkan semuanya, rooftop cafe itu di hias dengan indah. Ada lampu-lampu di atas yang mereka jamin akan lebih indah jika melihatnya saat malam hari.

Biasa, Sungchan lelaki penuh persiapan.

Sekarang mereka sedang menunggu pesanan yang mereka pesan. Sambil menikmati angin sepoi-sepoi di sore hari, dan sesekali berbincang kecil.

Diam-diam Sungchan memperhatikan temannya satu persatu dan tersenyum sendu.

Jeno, lelaki dengan eyesmile yang indah.

Jaemin, lelaki yang dingin di luar tapi aslinya kocak sekali.

Siyeon, gadis ramah yang sedikit pendiam.

Heejin, gadis murah senyum tapi galak.

Dan Nara, gadis yang cerewet namun rindu-able sekali.

Dia merasa sangat beruntung dapat bertemu dan berteman dengan mereka.

"Guys, tentang yang mau gue omongin tadi,"

Sungchan menjeda ucapannya sejenak, menunggu semua temannya beralih menatap dirinya. Menghela napas pelan lalu melanjutkan kalimatnya,

"Gue bakal kuliah di Harvard."

"Hah?!"

Semuanya terkejut dengan ucapan Sungchan barusan. Kuliah di Harvard? Berarti dia akan meninggalkan mereka semua?

"Serius lo?" Tanya Jaemin memastikan, siapa tau laki-laki di depannya itu sedang bercanda tadi.

Sungchan mengangguk, "iya, gue serius."

"Ah nggak seru lo, masa baru pindah udah mau pergi lagi." Sahut Nara dengan tatapan kesal, walau sebenarnya dia sedih karena Sungchan akan pergi.

"Gue dapet beasiswa buat kuliah di sana, ga mungkin kan gue sia-siain itu."

Benar juga sih, akan terbuang sia-sia jika Sungchan tidak menerima beasiswa tersebut.

"Ya udah sih kalau itu memang udah jadi keputusan lo."

Jujur, Nara belum bisa menerima jika Sungchan akan pergi untuk kuliah di Harvard. Jika di Korea siang, maka di sana malam. Bagaimana Nara dapat menghubungi Sungchan nantinya? Bisa sih jika di paksakan.

Selain itu, dia sudah terbiasa apa-apa dengan Sungchan. Pasti akan kurang jika tidak ada lelaki itu.

"Lo kapan ke Amerikanya, Chan?" Tanya Siyeon pelan membuat mereka semua menoleh ke Sungchan.

"Emm, enam hari lagi mungkin?"

"Enam hari lagi dan lo baru bilang ke kita sekarang??"

Mereka kembali di buat terkejut oleh Sungchan. Keberangkatan lelaki itu ke Amerika hanya tinggal menghitung hari, tapi lelaki itu malah baru bilang sekarang.

"Udah-udah, gimana kalau selama enam hari ini kita liburan bareng?"

Sungchan mau pergi dong:(

Oya, aku mau bilang. Kan di chapter 2 sama 3, Nara dan kawan-kawan minum soju kan? Nah terus di chapter 8 itu, si Nara baru aja ulang tahun umur 18.

Padahal kan di Korea baru boleh minum kalau udah umur 20, ya kan?

Nah, aku itu lupa tentang ituuu T_T

Jadi anggap aja boleh lah yaa... Beneran dah, pas aku ngetik itu aku nggak inget sama sekali kalau usia legal di Korea tuh 20 tahun T_T

Aku baru sadar pas ngetik chapter ini...

Maafkan author yang pelupa ini T_T

Jangan lupa vote dan komen!^^

4 Oktober, 2020

©️cloudseon, 2020