6. Klaim

9.1K 145 1
                                    

"Kenapa kau selalu mengikuti ku?" Tanya Mira kesal.

"Karena kau adalah kekasihku."

Yap, sudah beberapa hari sejak kejadian di belakang kampus itu Edgar mengklaim bahwa Mira adalah kekasihnya. Edgar si hantu ganteng selalu mengikuti Mira. Bahkan Edgar juga mengikuti Mira sampai ke rumahnya. Itu membuat Mira merasa sangat tidak nyaman.

"Sampai kapan pun aku tidak akan menerima kau menjadi kekasihku." Tegas Mira.

"Itu tidak akan mungkin. Karena takdir mengatakan kalau kau adalah jodohku."

"Hentikan khayalan mu itu. Aku mohon sekarang kau pergilah."

Saat ini mereka sedang berada di taman kampus. Mira sedang duduk sendirian di taman sambil membaca buku. Semenjak kejadian di belakang kampus itu hidup Mira sedikit lebih tenang, karena Mira belum melihat lagi Dian dan temannya.

Sedangkan Nathan, Nathan masih sering menghubungi Mira dan mengajak Mira untuk bertemu, namun Mira selalu mencari cara untuk menghindari nya. Mira tidak mau kalau harus berurusan dengan Dian dan temannya.

"Mira, aku lapar." Rengek Edgar.

"Terus?"

"Sudah hampir seminggu sejak aku menampakkan diri, aku belum pernah memakan apapun. Tenagaku sudah hampir habis sekarang."

"Emang hantu makannya apa?"

"Selama ini sih, aku makan seperti yang manusia makan."

"Ya sudah makan aja sana."

"Beliin dong?"

"Beli aja sendiri." Ketus Mira.

"Ya nggak bisa dong. Kan hanya kamu yang bisa ngeliat aku."

"Trus selama ini sebelum ketemu aku, siapa yang beliin kamu makan? Siapa yang ngasih kamu makan?"

"Ada deh. Kepo ya kamu."

"Sama sekali nggak." Mira memalingkan badannya dari Edgar.

"Ayolah Mir, beliin aku makan. ya ya ya?" Rayu Edgar.

"Haish, baiklah. Tunggu di sini. Jangan ikuti aku."

"Iya deh iya."

Mira pun pergi meninggalkan Edgar dan berjalan menuju ke kantin. Kalau bukan karena Edgar sering menolongnya, Mira males banget nurutin Edgar.

Tak lama kemudian, Mira datang dengan membawa sebungkus roti dan minuman.

"Nih, cukup kan?"

"Iya sayang, makasih."

Edgar segera melahap roti pemberian Mira. Untung suasana kampus sudah sepi, hanya ada beberapa mahasiswa saja yang berlalu lalang. Karena memang ini sudah sore hari. Kalau tidak pasti pada takut melihat roti melayang.

"Ya udah, aku mau pulang dulu. Kamu nggak usah ikutin aku."

"Nggak kok. Lagian aku masih ada urusan kali ini. Jangan kangen ya?"

"Hiiihhhh, nggak akan. Urusan apa?"

"Cie mau tahu ya?"

"Haissh."

Mira sudah sangat kesal dengan Edgar. Mira pun pergi meninggalkan Edgar dan pulang menuju rumahnya. Karena hari sudah mulai petang. Sedangkan Edgar masih asyik memakan rotinya, dan hanya memandang kepergian Mira.

Setelah menghabiskan rotinya Edgar segera menghilang, dan Edgar sudah melihat pergi menaiki angkot.

Tak lama kemudian Mira pun sampai di rumah.

Annoying Possesive Ghostحيث تعيش القصص. اكتشف الآن