Bucin [⏹️]

SeokSoo #6 : Mabuk

Ma Luv💘

Seok?
Lagi di mana?
Kok belum pulang?

Honey
It's 11 pm
What r u doing out there?

Lee Seokmin
Angkat teleponnya
Kamu kenapa?
Sayang..

***

Jisoo yang tak kunjung mendapat balasan pun beranjak dari tempatnya. Dia memakai jaket dan mengambil kunci mobilnya. Tepat saat dia membuka pintu, dia melihat Seokmin yang dipapah oleh Mingyu dan Minghao.

"Lee Seokmin!" Jisoo berteriak panik.

"Tenang aja, hyung. Dia cuma mabok. Gak mati kok." Jelas Mingyu santai.

Setidaknya Jisoo bisa bernapas lega. Dia mempersilahkan Mingyu dan Minghao masukㅡmembopong Seokmin menuju ke kamar.

"Makasih, ya, Mingyu Minghao.."

"Santai aja, hyung."

"Btw.. kenapa dia bisa sampe mabok gitu?"

"Nah... Itu juga jadi pertanyaan kita, hyung." Kata Mingyu.

"Maksudnya?"

"Si Seokmin tiba-tiba ngajakin kita minum. Tapi pas kita tanya ada masalah apa, dia gak jawab dan malah minum terus. Tepar deh."

"Coba aja lo yang tanya, hyung. Siapa tahu dia mau cerita kalo sama lo." Kata Mingyu.

"Kalo gitu kita pamit, hyung."

"Eh, iya. Hati-hati, ya. Sekali lagi makasih."

Setelah melihat kepergian Mingyu dan Minghao, Jisoo lantas kembali ke kamar mereka. Mendudukkan dirinya di pinggir ranjang, dengan telatennya Jisoo melepas sepatu beserta kaus kaki yang dipakai Seokmin, melepas arloji mahal yang melekat di tangannya, dan terakhir melepas gespernya.

Jisoo pergi ke dapur dan mengambil segelas air minumㅡberjaga-jaga kalau Seokmin bangun nanti. Benar saja. Saat Jisoo kembali dengan segelas air, dia melihat Seokmin yang duduk bersandar sembari memijat pelipisnya. Jisoo langsung menyodorkan gelas air itu pada Seokmin.

Meletakkan gelas di meja nakas, Jisoo masih menatap Seokmin yang kini memejamkan matanya.

"Gak biasanya kamu minum sampe mabok kayak gini. Ada masalah?" Tanya Jisoo.

Seokmin kembali membuka matanya lalu tersenyum menatap Jisoo. Dia menyuruh Jisoo mendekat ke dekapannya dengan bahasa tubuh. Jisoo hanya menurut. Dia mendekat, menyandarkan kepalanya di bahu Seokmin, dan tangannya melingkari perut Seokmin.

"Aku sayang banget sama kamu, hyung." Katanya lalu mendaratkan sebuah kecupan di pucuk kepala Jisoo.

"Aku juga." Jisoo mendongak untuk mengecup pipi Seokmin lalu kembali bersandar.

"Ayo kita nikah.."

"Huh? Sekarang?" Seokmin mengangguk.

Jisoo melepaskan diri dari dekapan Seokmin demi menatap kekasihnya dengan serius. "Serius? Sekarang juga?"

Seokmin mengangguk.

Kedua alis Jisoo bertemu. "Kamu masih belum sadar, 'kan?"

Lagi-lagi Seokmin mengangguk. Jisoo tersenyum kesal. "Tidur sana. Emang gak guna ngobrol sama orang mabok."

"Honey~ Ayo nikah~!"

"Bodo." Jisoo beranjak dari ranjang sembari membawa bantalnya. "Aku mau tidur di luar. Kamu bau alkohol!"

"Kitten~ Jangan pergi~"

"Bodo amat, Seok. Bodo amat. Bangun dulu sana, baru boleh ngomong sama aku lagi."

Lee Seokmin sialan. Gue ngarep apaan sih dari orang mabok...ㅡhjs

Hapunten. Maaf. Sorry. 미안합니다. ごめんなさい😭😭😭😭😭

이제 진짜 진짜 안녕ㅠㅠ

안녕히가세요 여러분. 죄송합니다. 사랑합니다.