SoonHoon #2 : Skripshit

4.7K 581 9
                                    

"Aarrghh!"

Jihoon yang sedang bermain ponselnya itu terhentak ketika mendengar geraman Soonyoung di sebelahnya. Bahkan beberapa pengunjung kafe itu ikut melihat ke arah mereka.

"Kaget. Kenapa, sih?"

"Banyak banget typo-nya~" Rengek Soonyoung. "Beb, tolong revisi-in dong.."

"Gak."

"Udahlah. Aku nyerah. Biarin aku lulusnya taun depan aja." Soonyoung duduk bersandar pada kursinya.

"Gak ya. Aku gak ngijinin kamu lulus taun depan. Kamu harus lulus taun ini. Sama aku. Titik pokoknya."

"Kalo gitu bantuin dong, Ji.."

"Ya mana aku ngerti materi skripsian kamu?"

"Ini.. tolong revisi-in typo-nya aja."

Jihoon menghela napasnya panjang lalu menggeser laptop Soonyoung ke hadapannya.

"Astaga... Kamu bahkan baru bikin delapan belas halaman?"

"Aku 'kan baru ngerjainnya belakangan ini."

"Haaah... Yang dikerjainnya video porno mulu, sih.." Jihoon menggelengkan kepalanya lalu mulai memeriksa pekerjaan kekasihnya.

"Itu tuh kebutuhan para pria, beb. Kamu juga pernah nonton, 'kan?"

"Berisik."

Selama Jihoon merivisi pekerjaannya, Soonyoung bersandar pada bahu Jihoon sembari memperhatikan yang dilakukan Jihoon. Soonyoung mengambil tangan Jihoon setiap kali Jihoon tidak menggunakan tangan kirinya. Lalu Soonyoung mengecup punggung dan telapak tangan Jihoon bergantian. Dia melakukan itu selama beberapa kali karena dia tidak melihat bentuk penolakan dari kekasihnya.

"Aku cinta banget sama kamu, Ji."

"Iya.. udah tau kok."

Tanpa Soonyoung sadari, pipi Jihoon bersemu merah berkat ungkapan cintanya yang tiba-tiba itu.

"Kamu gak cinta sama aku?"

"Ma-masih harus ditanyain, ya?"

"Iya."

"Aku gak mungkin nerima kamu waktu itu kalo aku gak cinta sama kamu. Berenti nanya yang begituan karena perasaan aku sama kayak kamu."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bucin [⏹️]Where stories live. Discover now