Meanie #4 : Gara-gara Laper

3.7K 378 7
                                    

"Mingyu.."

"Hm?"

"Laper."

Dahi Mingyu berkerut. Dia menunduk menatap Wonwoo yang sedang berbaring di pahanya. "Gak salah, hyung? Kamu baru selesai makan tadi lho. Masa udah laper lagi?"

"Ya, kalo laper mau digimanain lagi, Gyu.."

"Hyung, jangan-jangan kamu beneran hamil.."

"Ngaco kamu. Aku tuh cowok. Mana mungkin aku hamil?"

"Mungkin aja dong, Sayang. Selama ini 'kan aku gak pernah pake kondom dan selalu keluar di dalem. Kita juga ngelakuinnya bukan cuma sekali dua kali. Kemungkinannya besar dong, Yang."

"Ya, ini buktinya perut aku masih rata."

Tangan Mingyu pun terulur untuk meraba perut Wonwoo.

"Udah, Gyu." Wonwoo memukul tangan Mingyu yang malah menelusup masuk dalam kaos putih Wonwoo. "Jangan keterusan deh.."

"Hehe... Ya, gak bakal langsung buncit dong, hyung. Kamu pikir hamil instan?"

"Terus mau kamu gimana? Aku cuma minta dibuatin makanan, kamunya malah ngelantur kemana-mana."

"Periksa ke dokter, ya?"

"Huh?"

"Kalo kamu gak mau, cek pake test pack aja."

"Gak usah, Mingyu.."

"Hyungㅡ"

"Gyu! Aku gak hamil! Aku cuma laper."

Mingyu menciut. Dia mengerucutkan bibirnya. "Tapi hyung.. kalo kamu beneran hamil kamu harus langsung kasih tau aku, ya? Aku bakal tanggung jawab kok."

Ya, iya lah! Orang gue cuma ng*we sama elu doang. Masa minta tanggung jawabnya ke yang laen? Ngadi-ngadi aja lu. Untung sayang duhㅡJWW

"Jadi masih laper, nih?" Wonwoo mengangguk.

"Ya, udah. Ayo."

"Kemana?"

"Bantuin aku masak, Sayang."

"Ah.." Wonwoo pun menyingkir dari pangkuan Mingyu. Dia berjalan membuntuti Mingyu menuju dapur.

"Bikin nasi goreng aja, ya? Biar cepet, terus gampang juga." Tanya Mingyu sembari menggunakan celemek.

Wonwoo mengangguk. Sebenarnya Wonwoo tidak masalah dengan makanan apa pun selama Mingyu yang membuatnya. Dia bahkan lebih menyukai masakan Mingyu daripada masakan ibunya. Kalau kata Mingyu, Wonwoo itu anak durhaka.

Tapi bukannya membantu, Wonwoo malah mengganggu Mingyu. Wonwoo bergelayutan memeluk Mingyu yang justru terlihat tidak merasa terganggu sama sekali. Pria jangkung itu bahkan sesekali mencuri ciuman di bibir Wonwoo.

"Kim Mingyu ganteng.."

Mingyu terkekeh lalu kembali melabuhkan ciuman di bibir Wonwoo. "Iya, aku juga tau kok."

"Dipuji bukannya bilang makasih.."

"Iya, iya.. makasih, hyung cantik."

"Aku cowok!"

"Kamu tuh cantik, Sayang. Buktinya ada banyak cowok yang ngincer kamu."

"Ya, nyatanya semua cowok itu pada kabur gara-gara takut sama kamu." Kini giliran Wonwoo yang mencium bibir Mingyu, bahkan memberi sedikit jilatan di sana. Setelahnya dia kembali bersandar di dada Mingyu, semakin mengeratkan pelukannya.

"Hyung, di sini cuma ada kita doang, 'kan?"

"Seungcheol hyung sama Jeonghan hyung juga ada di kamarnya."

"Lah? Bukannya tadi mereka pergi barengan sama yang lain?"

"Udah balik lagi kok. Tadi aku ngintip mereka lagi pada rebahan. Maklum lah.. namanya juga orang tua. Pasti gampang capenya."

Mingyu tergelak mendengarnya. "Kamu 'kan cuma beda setaun sama mereka, hyung. Jadi kamu juga orang tua dong?"

"Seenggaknya tenaga aku jauh lebih kuat daripada mereka. Buktinya aku kuat ngadepin nafsu kamu yang kayak orang kesurupan."

"Won.."

Alis Wonwoo bersatu mendengar Mingyu yang tiba-tiba memanggil namanya tanpa embel-embel yang lain. Dia mendongakkan kepalanya demi menatap Mingyu. "Apa?"

"Kita belum pernah nyoba di dapur."

"Nyoba apa?"

"Seks."

"H-huh?"

Mingyu meletakkan pisau yang tadi ia gunakan untuk memotong bawang lalu beralih merengkuh pinggang ramping kekasihnya. Sebelah tangannya turun dan meremas bokong Wonwoo sensual. "Mumpung gak ada siapa-siapa.."

Wonwoo menggigit bibirnya. Tapi dia menahan nafsunya yang baru saja dibangkitkan oleh Mingyu. "G-gak. Nanti gimana kalo yang lainnya tiba-tiba dateng?"

Mingyu mendengus kecewa lalu mengerucutkan bibirnya. Wonwoo menahan senyumnya melihat keimutan kekasih besarnya itu. Dia sedikit berjingkit untuk menyejajarkan bibirnya dengan telinga Mingyu.

"Ayo ke kamar.."

Hapunten

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hapunten. Maaf. Sorry. 미안합니다. ごめんなさい😭😭😭😭😭

Bucin [⏹️]Where stories live. Discover now