Bucin [⏹️]

JeongCheol #2 : Kacang (ft. SeokSoo)

(ps. Ini tuh ceritanya terjadi di malam yang sama saat Seokmin dan Jisoo pergi jalan-jalan)

***

"Udah belum, Yang?" Seungcheol mengintip dari celah pintu kamar Jeonghan.

"Jangan ngintip! Dasar unta mesum!"

"Udah sering liat kok. Pake malu-malu segala." Seungcheol melangkah masuk, menghampiri Jeonghan yang tengah berdiri di depan cermin sembari memegang dua jenis atasan yang berbeda. Dan jangan lupakan Jeonghan yang hanya mengenakan celana jeans putih tanpa atasan.

"Bagusan mana? Ini atau ini?"

Seungcheol memeluk tubuh Jeonghan dari belakang. "Dua-duanya bagus kok." Katanya lalu mengecup bahu polos Jeonghan.

"Terus kamu pengen aku pake dua-duanya gitu?"

"Gak gitu, Sayangku. Mmm... Ya, udah. Yang ini aja." Seungcheol menunjuk kemeja blus berwarna biru langit.

"Oke." Jeonghan pun melempar yang lainnya lalu melepaskan blus itu dari gantungannya. "Udahㅡ" Jeonghan menyikut perut Seungcheol agar kekasihnya itu berhenti mengecupi bahunya. "Jangan diciumin terus, nanti gak jadi berangkat."

"Nanti pulangnya boleh, ya? Ya? Ya?"

"Gak."

Malam ini cuacanya cerah. Jadi Jeonghan memaksa Seungcheol untuk makan malam di luar. Dan di sinilah merekaㅡdi restoran keluarga yang terletak di tengah kota. Namun siapa sangka. Di sana mereka bertemu dengan Jisoo dan Seokmin yang sedang melihat buku menu.

Jeonghan langsung menarik Seungcheol untuk bergabung bersama mereka. Padahal Seungcheol ingin berduaan dengan Jeonghan. Seokmin pun merasakan hal yang sama dengan Seungcheol. Tapi Jeonghan dan Jisoo memang sulit dipisahkan kalau sudah bertemu. Mereka bisa terus mengobrol seharian penuh.

Seperti sekarang ini. Jeonghan dan Jisoo yang duduk bersebelahan itu asyik mengobrol di sela-sela acara makan merekaㅡmengabaikan kekasih mereka yang menatap mereka kecewa.

"Lo sama Jisoo kenapa dateng ke sini, sih? Gue jadi gagal berduaan sama Jeonghan 'kan.." Keluh Seungcheol pada Seokmin di sebelahnya.

"Gue sama Jisoo duluan, ya, yang dateng ke sini. Seharusnya gue yang tanya itu. Kenapa dari sekian banyak restoran ramen lo sama Jeonghan hyung malah dateng ke sini?" Bela Seokmin tak mau kalah. "Lain kali kalo mau kencan kita harus janjian biar gak dateng ke tempat yang sama."

"Bener. Jeonghan-Jisoo gak boleh disatuin lama-lama. Bisa-bisa kita jadi kacang bulukan."