Haechan.....
Jangan takut jika kau dibenci banyak orang...
Yang harus kau takutkan...
Adalah saat kau membenci dirimu sendiri....Haechan.....
Jika nanti hyung pergi dan mungkin tak kembali lagi....
Jangan salahkan dirimu...Karena kepergian hyung....
Bukan salahmu.....
Bukan salahmu.......
Rumah.....
Yang seharusnya aku tinggali....
Yang seharusnya menjadi tempatku berlindung....Kini hilang entah kemana.....
Winwin hyung......
Aku ingin ikut denganmu.....
Jangan.......
Kau harus bertahan......
Tapi.......
Sampai kapan?
Haechan sedang duduk di taman.
Hujan mengguyur dengan deras. Tetapi hal itu tak membuat Haechan meninggalkan tempatnya.
Tubuhnya basah.
Sesekali dia menutup matanya rapat rapat kalau mendengar suara petir.
Haechan.....
Jangan takut pada hujan.....
Menangislah saat hujan....
Dengan begitu, tak akan ada yang mendengar tangismu....
Haechan....
Lepaskan topengmu itu.....
Dan menangislah....
Menangislah sesukamu.....
Tangis itu keluar begitu saja dari mulut Haechan.
"Winwin hyung, mian....." Ucapnya pelan. Bahkan hampir tak terdengar.
Haechan......
Kau tahu?
Namamu itu.....
Hyung yang berikan...
Haechan....
Artinya matahari......
YOU ARE READING
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT]
FanfictionSetiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari k...