52.Ternak Kucing

59 21 1
                                    

Biasakan klik bintang di pojok kiri ya, biar aku tambah semangat nulisnya! Dan biar cepat selesai, selamat jatuh cinta di kisah ini! Semoga kalian suka,dan dapet feelnya

****

Pagi ini Gadis tengah sibuk memandikan kucing-kucing nya. Waktu Raka mengasih kucing itu kepada Gadis, ternyata kucing itu sedang mengandung. Dan tak menyangka jika kemarin malam, kucing itu melahirkan. Pantas saja hingga berisik terdengar di telinga Gadis.

Gadis sedang menyiram air ke tubuh sang kucing, terlihat kucing itu sangat menggigil.

"Puss, tahan sebentar ya, mandi nya enggak lama kok," sahut Gadis sedikit tak tega melihat bulu kucingnya layu seperti daun.

Sudah setengah jam Gadis memandikan kucing itu. Ia berniat hari ini mencarikan kandang untuk kucing miliknya. Mungkin tidak bersama Raka, karena dirinya tak mau direpotkan.

Gadis terus melangkah di sebuah mall terdekatnya. Sebenarnya, dirinya juga tak yakin jika di sebuah mall terdapat toko petshop. Kalau pun tidak ada mungkin Gadis membelikan keperluan di rumah nya yang sudah habis.

"Wah, kebetulan banget ada petshop," gumam Gadis.

Kakinya masuk melangkah toko itu. Terlihat, beberapa kandang yang tersusun sangat rapi, dan pupuk-pupuknya pun di tata. Gadis melemparkan senyum yang manis itu.

Gadis masih mem-pertimbangkan yang mana akan dibeli kandang nya untuk kucing kesayangan. Ia melihat kandang berwarna Pink, Putih, Hijau, Biru. Rasanya ingin memborong semua kandang-kandang itu, tapi tak mungkin. Karena, satu kandang sudah mahal menurutnya.

"Mbak, saya mau yang ini satu ya," ujar Gadis kepada sang pelayan, sembari menunjuk kandang berwarna Pink.

Bagaimana pun pasti Ia tetap memilih warna Pink. Memang, warna Pink adalah kesukaan nya. Tak heran, jika kamar nya penuh dengan kartun Hello Kitty berwarna Pink.

"Baik Kak, segera kami proses ya," jawab Pelayan itu.

Gadis mengangguk singkat.

Setelah selesai mengunjungi petshop, Gadis tak langsung pulang. Ia melipir ke tempat kedai coffe yang menurutnya cukup menarik. Ia telah memesan sebuah vanilla latte, dengan sebuah pancake strawberry. Gadis mengambil earphone yang berwarna peach dari tas kecil miliknya, lalu memutarkan beberapa lagu favorite nya.

Ia menikmati alunan musik itu, sampai lupa dengan waktu sudah pukul 1 siang. Langsung saja Gadis mencari taksi online untuk pulang.

"Terimakasih ya Pak, ini uangnya," ujar Gadis sambil menyodorkan.

"Sama-sama Neng,"

Gadis mengangkat kandang kucing yang cukup berat, sampai-sampai tanganya merah.

"Non Gadis, biar Mba bantu," ucap Mba Iyem.

Gadis melemparkan senyumnya.

Ia telah menaruh kandang itu di belakang pekarangan rumah nya, Ia melihat-lihat baju untuk kucing, ternyata cukup bagus. Pasti sangat cocok untuk Kitty.

Note:
Nggak ngerti lagi deh sama Gadis😹Ikuti terus cerita Gadis! Jangan sampai ketinggalan! Tetep staytune ya. Habis part ini ada part yang nggak kalah seru, jangan lupa tinggalkan jejak, selalu biasakan vote,coment, and share! Terimakasih readers

Jangan lupa follow ig&wattpad aku:@alyaafril_

Bersambung...
LANJUT? VOTE+KOMEN.

Cast:
-Gadis Aldebaran Rosmaida
-Kenny Pradipta Kusuma
-Giska Kylie Sinclair
-Rania Monic Parham
-Raka Alvaendra Prawijaya
-Byan Magenta Alveolus
-Alatha Nicolas Sigit
-Langit Remar Palestino

Gadis&Raka[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang