6 ›»» Not Understand + CAST

329 134 260
                                    

|ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ|

binaaamy,
2020.12.14

×××××××

“Menurutmu cinta seperti apa? Tolong jabarkan! Siapa tahu itu bisa menjawab keraguanku.

««--------------------»»

   Plaaakk!!!!

   “Brengsek!!”

   Aqilla pergi dari kantin dengan tanda tanya di setiap benak para siswa. Jejaknya meninggalkan keriuhan dari mulut orang-orang disekitar yang mengambil kesimpulan sendiri tanpa mengkaji apa yang sebenarnya terjadi. Dasar human!

   Alta yang baru tiba melempar nampan dengan kasar ke atas meja hingga membuat makanannya jatuh cuma-cuma. Kerutan di dahi ditambah tatapan yang menajam menjadi awalan sebelum tangannya menarik kerah seragam Raizel dengan cepat.

   “Qia lo apain, hah?” Suaranya terdengar seperti geraman. Semuanya pasti tau bahwa dibalik pertanyaan itu Alta sedang berusaha kuat-kuat menahan emosi terbukti dari buku-buku tangannya yang memutih saking kuat cengkeramannya.

   “Gue gak ngapa-ngapain dia.”

   “Bullshit!” Suaranya meninggi membuat orang-orang disekelilingnya tanpa sadar menahan nafas saking tegangnya.

   Alta dari kecil sudah mengenal Aqilla dengan baik. Gadis itu tak mungkin berprilaku seperti itu jika tidak diganggu lebih dulu. Yang membuat Alta bingung biasanya ketika Raizel dan Aqilla berkelahi mereka hanya adu bacot tanpa main fisik. Melihat adegan tadi membuat pikirannya kemana-mana.

   “Gue gak tau,” Raizel sendiri bingung letak salahnya dimana. Satu yang ia sadari lengan Alta mulai berayun hendak meninju wajahnya namun Nayara lebih cepat menghentikan hal tersebut.

  “Jangan berantem, Al!”

   Alta tak mendengarkan, dirinya menepis kasar tangan Nayara hingga gadis itu terdorong dan menabrak kursi di belakangnya. Membuat orang-orang disekitar terpekik tak percaya dengan sikap bar-bar Alta yang baru mereka lihat  karena biasanya lelaki itu selalu tenang dan sangat pintar dalam mengontrol emosi.

   Bugghh!!

   Alta berhasil melayangkan sebuah pukulan tepat pada rahang Raizel. Membuat Raizel yang memang tempramental murka seketika, dirinya melayangkan tinju balasan pada pelipis Alta.

   Nayara belum siap melihat adegan laga live lagi. Dirinya masih trauma pasca kejadian semalam. Belum lagi luka-luka di wajah Alta masih tampak jelas walaupun sebagian besar sudah mengering. Rasa bersalahnya kembali menguar ke udara.

   Nayara bangkit dan melihat sekeliling tak ada satupun dari orang-orang disekitar yang berniat melerai. Mereka hanya berdiri menonton perkelahian tanpa niat memisahkan, entah karena tak peduli atau takut menjadi samsak gratis bagi kedua Most Wanted Edelweiss.

   Nayara nekat maju, dirinya berlari walaupun tertatih lalu menarik Alta  dengan sebuah pelukan dari belakang yang terus-menerus menghajar Raizel. Membuat orang-orang disekelilingnya menatap penasaran tentang hubungan apa yang terjadi dibalik ke-empat orang tersebut.

   “Udah Al! Udah!”

   Suara pelan Nayara serta dekapan yang bergetar karena ketakutan mampu mereda emosi Alta. Dirinya melepaskan cengkraman namun matanya masih menatap tajam kearah Raizel yang terbatuk dan berusaha berdiri tegap.

I'm A MessWhere stories live. Discover now