13 ›»» Evanescent

201 56 311
                                    

|ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ|

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

|ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ|

   Nayara merapikan rambutnya yang terurai berantakan. Menyelipkan beberapa helai ke belakang telinga lalu berkata, "Mau masuk dulu?"

   "Nggak usah. Gue mau langsung ke tongkrongan," ujar lelaki yang identik dengan jaket hitam sembari mengambil helm yang Nayara sodorkan lantas menggantungnya di lengan kanan.

   Pandangannya mengedar ke depan sebelum memberikan pertanyaan, "Sepi banget rumah lo, bokap kemana?"

   "Ayah ke luar kota, besok baru pulang kayaknya,"

   Raizel mengambil jeda, "Apa perlu gue temenin? Siapa tahu ntar lo butuh sesuatu,"

   "Eh- nggak perlu. Aku udah baik-baik aja kok. Kamunya juga ada urusan 'kan?"

   "Cuma maen doang di markas, sih, atau lo mau ikut kesana?"

   "Boleh?"

   "Kan gue yang ngajak. Lo mau ikut? Daripada di rumah sendiri. Qia juga ntar nyusul,"

   "Beneran boleh 'kan?"

   Raizel yang gemas dengan tingkah laku Nayara menarik pelan gadis itu kemudian memasangkan helm yang semula berada di tangannya tanpa permisi.

   "Buru, naik!" Namun Nayara tak kunjung menuruti ucapannya.

   "Kenapa? Mau istirahat di rumah aja?"

   "Bukan. Itu—kalau ganti baju dulu sebentar, boleh?"

   Otomatis pandangan Raizel menelisik kearah pakaian yang Nayara kenakan. Mengapa ia baru sadar jika sedari tadi gadis dihadapannya mengenakan piyama kebesaran?

   "Yaudah sana! Gue tunggu disini."

   Nayara mengangguk lalu mulai menjauh namun baru beberapa langkah ia kembali mendekati Raizel.

   "Apa lagi, Naya? Hm?"

   "Kalau aku mandi dulu apa kamu masih mau nunggu? Soalnya badanku gerah banget," kali ini Nayara tak berani menatap Raizel apalagi sebelumnya nada bicara Raizel seperti orang yang menahan kesal.

   "Kenapa nunduk? Kalau ngomong tuh tatap orangnya," teguran halus tanpa nada sentakkan membuat Nayara mulai berani menatap matanya.

   "Masih mau denger jawaban gue?"

   "Mau,"

I'm A MessWhere stories live. Discover now