10

5.6K 858 96
                                    

Yangyang membuka pintu ruangan milik Kun dan menampakkan pemilik ruangan tengah berkutat dengan dokumen yang kian membanyak.

"Daddy!" Yangyang berlari menghampiri pemilik perusahaan.

Sang pemilik menyadari akan kehadiran bocah SMA itu pun langsung berdiri dan merentangkan tangannya lebar.

Yangyang menabrakkan badannya dan memeluk Kun cukup erat, "Aku merindukanmu, daddy!

Tentu saja, Kun membalas pelukan itu dan mengusap kepala yang lebih muda. "Aku juga merindukanmu, baby."

Sudah seminggu semenjak mereka di interogasi oleh kedua orang tua Yangyang. Waktu mereka untuk bertemu semakin sedikit, perihal perintah dari Taeil. Tapi, hubungan mereka kian dekat dan tidak canggung lagi. 

 Yangyang menggesek-gesekkan kepalanya didada Kun layaknya seekor kucing, "Sudah lima hari kita tidak bertemu, bagaimana jika kita pergi makan siang bersama?"

Kun terkekeh dan mengangguk sembari menampilkan senyum manisnya, "Baiklah, tapi biarkan aku menyelesaikan dokumen sialan itu terlebih dahulu. Lalu, kita akan pergi makan siang bersama."

Kun mengusak-usak kepala 'bayi' nya dan melepaskan pelukannya. Yangyang mengangguk dengan manik bulatnya yang berbinar. 

"Okie dokie, daddy!" 

Yangyang pun turun dari mobil hitam milik Kun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yangyang pun turun dari mobil hitam milik Kun. Dari luar saja, restoran ini sudah menandakan bahwa ini restoran yang mahal. 

Mungkin murah jika dilihat oleh nominal angka yang ada di kartu hitam milik Kun. 

Kun pun menggandeng tangan Yangyang dengan erat dan berjalan masuk ke restoran. Dengan senang hati, Yangyang membalas gandengan sang 'ayah'

Yangyang mengedarkan pandangannya, restoran ini benar-benar gaya seorang Qian Kun sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yangyang mengedarkan pandangannya, restoran ini benar-benar gaya seorang Qian Kun sekali. 

"Kemarilah." Kun menarik tangan Yangyang, menuntun untuk mengikutinya ke lantai dua.

Yangyang menatap bingung Kun dari belakang, "Apakah suasana lantai satu dengan lantai dua berbeda?" 

Kun yang mendengar itu terkekeh dan membalikkan badannya untuk menatap manik hitam Yangyang, "Sangat berbeda. Kau yang akan lebih merasakan suasananya itu, baby." 

"I Got Daddy Issues" [kunyang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang