17

3.6K 588 35
                                    

"Sudah cukup, jangan terlalu banyak. Nanti rasanya terlalu manis." Titah Sehun yang membuat Yangyang menghentikan acara menuang pemanis ke gelas segitiga itu. 

Yangyang tersenyum ke arah racikannya, perpaduan warna biru dan merah dengan gelembung-gelembung kecil yang bergerak ke atas lalu menghilang begitu saja. Bangga? Tentu saja, ini hasil racikannya walaupun masih perlu bantuan Sehun. 

"Sekarang, sajikan kepada pria yang tengah merokok itu." 

"Baik, hyung." Setelah mengatakan itu Yangyang pun langsung membawa racikannya menuju pria dewasa yang tengah merokok itu

"Permisi, ini pesanan Anda, tuan." Yangyang menaruh gelas penuh itu ke hadapan pria tersebut. Tak lupa, ia membungkukkan badannya sembari tersenyum manis. 

Pria yang merokok itu membalas senyuman Yangyang dan langsung meminum racikan yang dibikin olehnya. 

"Apakah ini menu baru?" Pria itu menaikkan alisnya sembari mematikan rokok. 

Yangyang mengangguk, "Iya, tuan. Itu menu baru dalam rangka menyambut musim dingin. Kalau lidah tuan lebih peka lagi, tuan bisa merasakan rasa mint di sana." 

Pria itu meminum kembali, penasaran dengan rasa mint yang dikatakan oleh pemuda di depannya. "Iya, ada rasa mintnya. Tapi, kurang kuat menurutku. Jika boleh aku usulkan, untuk minuman ini harus ada level kuatnya perasa mint. Untuk penggemar mint, ini kurang."

Yangyang mengangguk paham dan tersenyum lebar, "Baiklah, tuan. Terima kasih usulannya, usulan Anda bagus. Saya akan segera memberitahu atasanku tentang usulan anda." 

Setelah mengatakan itu, Yangyang mengambil lap kain di dalam apronnya lalu membersihkan gelas-gelas yang baru saja dicuci. 

Yangyang sedikit terkejut ketika lap kainnya direbut begitu saja oleh Jongin. Alhasil, Yangyang memicingkan matanya dan menatap tajam iris hitam milik pria tinggi di sebelahnya.

Jongin terkekeh ketika melihat ekspresi Yangyang, "Biar aku saja yang melanjutkan, sudah jam sepuluh, kau boleh istirahat." 

Yangyang mengangkat alisnya, "Wah, yang benar? Berapa menit aku boleh istirahat?" 

"Lima belas menit. Lepas apronmu, lalu berbaringlah." 

Yangyang terkekeh dan berpose hormat layaknya siswa tengah upacara bendera, "Siap, hyung!"

Yangyang terkekeh dan berpose hormat layaknya siswa tengah upacara bendera, "Siap, hyung!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yangyang membaringkan badannya sejenak, menatap langit kamarnya sembari berpikir. 

Bagaimana keadaan orang tuanya? Yangyang tahu, pasti orang tuanya sangat khawatir tentang dirinya. Tapi, entah kenapa, rasanya Yangyang ingin seperti ini dulu. 

Tidak ada yang menyajikan makan malam dengan canda tawa di ruang makan. Tidak ada ruangan kantor yang menjadi tempat liburannya dikala akhir pekan. Tidak ada, untuk sementara. 

"I Got Daddy Issues" [kunyang]Where stories live. Discover now