22

3.4K 519 141
                                    

"Yangyang, bangun. Kau bilang ingin pergi bersama, cepat bangun dan bersiap-siap." Kun menghela napasnya, ia sudah berada di kamar Yangyang sekitar lima belas menit hanya untuk membangunkan remaja ini. 

Kun mengusap wajahnya kasar, dengan cara apalagi agar ia dapat memutuskan mimpi Yangyang. Ia melipat kedua tangannya di dada sembari memiringkan kepala. 

"Baiklah, kalau kau tidak kunjung bangun juga. Aku akan kembali bekerja, mungkin kau tidak bisa bertemu denganku di akhir pekan ini."

Seketika, Yangyang terbangun dan mengubah posisinya menjadi duduk. Rambut coklatnya yang berantakan dan matanya masih terpejam, ia mengerucutkan bibirnya. "Jangan bekerja di akhir pekan." Rengek Yangyang dengan suara khas bangun tidur.

Kun terkekeh melihat tingkah laku bayi besarnya ini. Ia memutuskan untuk duduk di depan Yangyang dan merapikan rambut kekasihnya. 

"Mandi dan bersiap-siaplah, aku akan mengajakmu ke suatu tempat." 

Yangyang membuka matanya walau tak sepenuhnya, "Kita ingin pergi ke mana?" 

Kun tersenyum, "Rahasia, kau akan mengetahuinya nanti. Lebih baik kau bersiap-siap saja, aku akan menunggumu di ruang tamu." 

Setelah yang lebih tua mengusak rambut Yangyang, Kun melengah pergi menuju ruang tamu. Meninggalkan Yangyang yang tengah berjalan lemas ke lemari pakaian sembari menahan kantuknya. 

Setelah memakan waktu hampir satu jam, mereka mulai memasuki kawasan hutan yang cukup lebat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah memakan waktu hampir satu jam, mereka mulai memasuki kawasan hutan yang cukup lebat. Yangyang yang kebingungan menatap ke arah luar, netranya menangkap pohon-pohon yang menjulang tinggi dan banyak burung-burung yang beterbangan. 

"Kita mau pergi ke mana sih, hyung?" Rengek Yangyang. Ia sudah menanyakan hal yang sama berulang kali. 

"Apa panggilanku ketika hanya kita berdua? Apa kau lupa?" 

Yangyang berdecak kesal dan memutar matanya malas, "Baiklah, aku ulang. Kita mau pergi ke mana sih, daddy?" 

Kun terkekeh pelan karena panggilannya yang sudah lama ia tidak dengar dari mulut Yangyang, "Aku bilang ini masih rahasia, nanti kau juga tahu." Kun menaikkan bahunya sekilas. 

"Tapi, kau membawaku ke tengah hutan!" Protes Yangyang yang melipat tangannya di depan dada, matanya memicing tajam ke arah penyetir. 

"Aku akan melemparmu ke tengah hutan agar kau dimakan oleh beruang." Bual Kun yang membuat Yangyang semakin mengeluh hingga protes ingin diturunkan sekarang. 

Namanya juga anak remaja, rasa penasarannya sangat besar. 

Kun hanya bisa tertawa dengan puas ketika berhasil menggoda anak remaja di sampingnya. Ia pun mengusak surai coklat Yangyang yang tengah memajukan bibirnya dengan muka masam. "Aku hanya bercanda. Kau kabur saja sudah membuatku panik, apalagi jika kau dimakan beruang." 

"I Got Daddy Issues" [kunyang]Where stories live. Discover now