43. Giveaway

14.5K 1.8K 127
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Gila banget nggak,tuh?"

Sanya membelakkan matanya. "Beneran lo?"

Karina dengan cepat menganggukan kepalanya. "Iya! Dan untungnya gue pulang dengan selamat,"

Sanya menyeruput bobanya dengan tergesa-gesa.

Karin yang melihat itu seketika ngeri. "Itu boba nggak nyangkut apa,di tenggorokan lo? Hati-hati loh,San nanti keselek!"

"Biar cepet,bentar lagi kelas mulai." ucapnya, setelah bobanya tertelan dengan selamat sampai tujuan.

Karin menekuk bibir nya kebawah. "Yah,lo kok mau ninggalin gue? Bolos aja lah,San. Temenin gue disini,"

Sanya memutar bola matanya malas. "Udah mau jam sembilan,Kar. Lo ke kantor aja deh,atau pulang. Lagian,kelas lo kan dimulai sejam lagi,"

"Gue bingung mau ngapain,elah."

Sanya mengembuskan nafasnya. "Gue duluan ya,Kar. Gue mau nyalin tugas temen gue,bye!" ujarnya,lalu pergi keluar cafe dengan tergesa-gesa.

"Nasib jomblo ya gini. Eh,gue kan nggak jomblo," ujarnya,seketika mengingat fakta tentang dirinya sekarang.

Akhirnya,Karin memutuskan untuk pergi ke kantor,untuk memanfaatkan waktu satu jam agar berfaedah.

Sesampainya di sana Karin sudah disambut rapi oleh kedatangan Eva,yang kini merubah warna rambutnya menjadi blonde.

"Pagi Mbak," sapa Karin,sambil tersenyum.

Eva hanya mengangguk dan melangkah menuju meja kerjanya.

"Pagi Bu Fifin," sapa Karin kepada juru masak baru di cafe Leo.

Bu Fifin membalas ramah sapaan Karin. "Pagi,Mbak Karin."

"Kok yang lainnya nggak ada,Bu?" Tanya Karin, setelah melihat beberapa karyawan tidak ada di cafe tersebut.

"Loh,mbak Karin belum tau ya?"

Karin menggelengkan kepalanya. "Emangnya ada apa,Bu?"

"Kan beberapa hari ini cafe rame nih,nah pak Leo ngasih libur ke beberapa karyawan. Kasihan juga mereka pasti capek,butuh istirahat." Jelas Bu Fifin.

Karin hanya mengangguk. Padahal dalam hatinya,ia sedang bertanya-tanya,kenapa Leo tidak memberitahu nya?

"Ah, gitu. Ya udah, Bu Fifin kembali kerja aja. Nanti saya ajak ngobrol terus,nggak selesai-selesai kerjaannya," ujar Karin pada akhirnya,sambil tertawa kecil.

Bos Leo Nyebelin! (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang