34. Ikan Hiu Makan Tomat

24K 2.2K 259
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Enaknya beli apa,Kar?"

Kalian bisa menebak mereka ada dimana?

Ya! Di alun-alun. Ini semua kemauan Karina. Jika tidak dituruti,pasti Karina sudah mogok dari tadi.

"Lihat cogan main skateboard aja,mas. Bikin adem mata," usul Karin.

"Padahal jelas-jelas di samping kamu ini cogan. Kok kamu masih sempat-sempat ngelirik yang lainnya?" ujar Leo tak terima.

"Ikan hiu makan tomat. Lah,bodo amat!"

"Malah pantun,"

"Tunggu deh,mas. Itu rame-rame jualan apaan,ya?" ujar Karin seraya menunjuk pedagang kaki lima yang sedang dikerumuni banyak orang.

"Oh itu kayaknya jualan odading,deh. Kamu mau?" jawab Leo.

"Odading?" tanya Karina.

"Kalau kamu makan itu,rasanya seperti kamu menjadi Jennie Blackpink,loh Kar," jelas Leo.

"Mana mungkin? Kalau yang makan laki-laki,masa juga jadi Jennie Blackpink?" tanya Karin.

"Nggak. Kalau yang laki-laki,rasanya seperti menjadi Suho EXO." ujar Leo sambil tertawa.

"Lah,mas tau dari mana Suho EXO? Jangan-jangan, mas fanboy ya?" tebak Karin,seraya menunjuk-nunjuk muka Leo.

"Eh,nggak! Suho kan kembaran saya. Jadi saya tau dia,dong,"

"Alasan aja! Btw, odading itu apaan sih? Rasanya kayak gimana? Saya belum pernah coba,deh." ucap Karina.

"Rasanya tuh,anjim bang--- eh,maksudnya rasanya kayak roti goreng mungkin?" ujar Leo,menjelaskan.

Gara-gara virus odading yang viral di berbagai medsos,Leo jadi hampir keceplosan berbicara kasar didepan Karina. Huh,menyebalkan.

"Oh,bolang-baling ya?"

"Ya mungkin semacam itu sih. Kamu mau beli? Atau kita lanjut jalan-jalannya?" tawar Leo.

"Jalan aja deh. Mau lihat cogan main ska---"

"Itu mulu! Ayo,kita cari makan aja,Kar. Saya lapar," potong Leo sebal.

Apa sih kurangnya dia?

Ganteng? Check!
Tajir? Check!
Setia? Check?
Bucin? Apalagi itu!

"Cari makan dimana?" tanya Karin pada akhirnya.

Leo menunjuk warung yang letaknya tak jauh dari tempat mereka berdiri. "Tuh ada warung penyetan. Kamu mau kan,makan di sana?"

Karin mengangguk. "Wah boleh tuh. Kayaknya enak,"

Leo tersenyum sambil memandang wajah Karina dari samping. "Saya suka,wanita sederhana seperti kamu,"

"Tapi saya nggak suka,mas." ujar Karin mengalihkan pandangannya.

Leo terkekeh. "Saya tau kamu bohong."

"Situ cenayang?"

"Iya,saya cenayang. Cenayang perasaan cinta kamu ke saya," ujar Leo yang diakhiri dengan kekehan geli.

"Apaan sih mas? Nggak nyambung!"

Leo tersenyum jahil. "Nggak nyambung,tapi kamu baper kan?" ujarnya,lalu menoel pipi Karin.

Karin menepis jari Leo. "Apaan sih,mas? Nggak usah colek-colek!"

Leo memasukkan tangannya kedalam saku celana. "Saya yakin,suatu saat perasaan saya akan terbalaskan sama kamu. Bahkan saya sekarang sudah yakin,jika perasaan kamu ke saya itu sudah meningkat sebanyak lima puluh persen dari sebelumnya."

"Nggak!"

"Nggak? Nggak lima puluh persen? Berapa dong? Seratus persen kan,pasti?" ujarnya sambil terkekeh.

"Nggak akan!" jawab Karin menggebu-gebu.

"Nggak akan bisa nolak pesona saya gitu? Oke,saya akui saya tampan." ujar Leo,lalu mengarahkan rambutnya kebelakang. "See,Karina? Biasanya cewek-cewek kalau lihat jidat cowok itu meleleh loh. Kamu juga kan?"

Karina memijat keningnya yang terasa sakit. Menghadapi pria dengan tingkat kepedean yang luar biasa adalah masalah tersulit dalam hidupnya. Ingin rasanya Karina menceburkan Leo kedalam rawa-rawa. Tapi sayang,Leo terlalu tampan untuk itu.

"Kalau saya jawab iya,mas akan berhenti ngoceh, kan?" tanya Karina,mencoba membuat kesepakatan.

"Bisa jadi," jawab Leo.

"Iya," ujar Karina.

"Iya? Iya apa?"

"Iya mas ganteng. Bahkan lebih ganteng dari Suho EXO. Pesona mas bisa mengikat semua wanita,iya saya akui itu. Waktu mas memperlihatkan jidat mas yang seksi melebihi jidat Kai EXO, beuh... Saya akui saya meleleh sampai kayak coklat dipanasin sama Ironman."

Karin menarik napasnya sejenak. "Coba deh,saya request mas meletin lidah gitu,biar kayak ular lagi ngegodain manusia,tambah seksi kan? Saya tambah suka deh,kalau mas kayak gitu," lanjut Karin,yang sukses membuat Leo melongo.

"Kamu sudah tertular virus saya,Karina."

***

Ada typo comment ya!
Udah ngantuk guys,baru selesai nugas tadi langsung nulis wkwkwk.

Bos Leo Nyebelin! (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang