15. he doesn't come.

12.4K 829 94
                                    

"air sama minyak aja gabisa bersatu, apalagi kalian"

-ara lagi galaw huft😓.

"LAH AILYYY?"

Aily yang mendengar seseorang memanggilnya langsung mengarahkan pandangannya ke orang tersebut. Ia membelalakkan matanya saat melihat seseorang yang memanggil nya itu mendekat.

"OMAYGAT LYYY KENAPA GA BILANG KALO KAMU PINDAH KESINI" ucap orang tersebut sambil memeluk Aily.

"Aily juga gatau kalo Naya sekolah disini, yey kita bareng lagi!" Ucapnya semangat sambil membalas pelukan Naya. Siswi yang tadi memanggil Aily adalah Naya.

"Yeyyy" mereka berdua melompat lompat yang terlihat seperti dua anak kecil yang sudah tidak bertemu sekian lamanya. Untung saja mereka tidak menjadi pusat perhatian karena memang disekitar situ masih agak sepi.

"eh Nay itu saha?" Clarissa yang memang memiliki sifat kepo paling tinggi mulai menanyakan rasa penasaran nya.

"Oh ini yang pas itu aku cerita in si Aily sahabat aku yg dipanti" Naya membalas pertanyaan Rissa, perepuan disampingnya pun cukup terkejut karena dengar dengar Aily merupakan anak dari keluarga William yang hilang.

"oh, hai Aily kenalin gw Clarissa Arletta Dominic, panggil aja rissa cantik" ucapnya sambil menjulurkan tangan. Aily pun membalas juluran tangan itu sambi tersenyum.

"aku Aily"

"hilih pa banget dah si rissa, gue Tiara Arabella Wilson, panggil aja tiara atau ara" ia langsung merebut tangan Aily saat Aily dan Clarissa sedang berpegangan tangan.

"hehe, aku Aily"

"eh lo manis juga ya, polos lagi, jan sampe deh ketularan virus sesatnya rissa, ntar kaya naya jadinya sengklek" ucapnya sambil mencubit pipi aily dengan sedikit keras karena gemas,sedangkan si naya dan dan clarissa yang dibilang sengklekpun mentap tajam ara.

"ehm..."salah satu dari beberapa pria di belakang mereka berdeham membuat mereka menglihkan atensinya kerah pria tersebut.

"oh iya, kakak sama yang lainnya kekelas masing-masing ya, adek sama temen adek yang lain aja. nanti pas kekantin kakak jemput sekalian kakak kenalin ke teman kakak ya sayang, bye" ucap devan sambil mencium pipi chubby Aily diikuti yang lainnya.

"Bye abang!" Itulah ucapan terakhir sebelum akhirnya Aily bergabung dengan teman teman barunya.

Tiba tiba tangan Aily dipegang oleh seseorang "Eh Ai, lu duduk sama gue ya?" Tanya Tiara dengan tatapan memohon.

"Iyaa, lagipula kan kursi kosong tinggal kamu doang"

"Eh ly lo bisa kok duduk sama gue, nih si naya duduk sama ara aja" sahut Rissa.

"Eh gamau, lu sama ara aja, gw sama Aily aja, sekalian temu kangen" Ucap Naya

"Ih apasih? Lu sama Ara aja sono"

"Heh gamau ah siapa cepat dia dapat!"

"Plis deh raa biarin aku sama Aily, besok dia baru sama lu deh!"

"Gamau, lagian kursi kosong cuman di sebelah gue"

"Ih kan bisa suruh Rissa duduk sama lu, aku sama Aily"

"nay!"

"Ra!"

"STOP! aku duduk sama Tiara aja, Naya sama Rissa duduk ditempatnya" tegas Aily yang sudah mulai jengah dengan perdebatan tersebut, sedangkan Rissa hanya menyimak perdebatan mereka sambil memakan snack yang ia bawa dari rumah.

CRISTYALIN (Possessive Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang