10. Mall

20.5K 1K 104
                                    

01.00 PM-SATURDAY.

Author POV.

Didalam kamar yang cukup besar ini, terdapat 2 manusia yang sedang tidur. Eh ga deng, yang satunya sudah bangun, yaitu Fano.

Pria berusia 23 tahun tersebut sedang menatap ke sampingnya atau lebih tepatnya menatap adik sepupunya yang sedang tertidur dengan posisi lucu menurutnya.

Posisi tangan yang memeluk dirinya dan menenggelamkan kepalanya didadanya. Dan juga kaki Aily yang melingkar dikakinya. Tidak tahan melihat pipi chubby sang adik yang membuatnya ingin memakan pipi bakpau adiknya akhirnya secara tiba tiba ia mencium pipi adiknya membuat adiknya terbangun.

"Emgh..." Gumam Aily sambil menggosok matanya.
"Jangan digosok sayang..." Ucap Fano.
"Em kak ini udah jam berapa?"tanya Aily.
"Udah jam 1, yuk turun kebawah"ucap Fano sambil menarik tangan adiknya.

"Em kak...gendong" ucap Aily merentangkan tangannya dihadapan Fano, maksudnya agar digendong.

"Adeknya kakak manja banget sih" ucap fano sambil menggendong badan Aily ala koala membuat Aily melingkarkan kakinya di pinggangnya, dan juga mencium pipi Aily.

"Hehe" ucap Aily tertawa pelan.

Setelah itu Fano pun menggendong Aily menuju ke bawah dan Aily meletakkan kepalanya diceruk leher Fano, lalu saat mereka sampai dibawah mereka disuguhkan pemandangan keluarga yang sedang kumpul diruang makan, hanya mereka berdua yang belum duduk disitu.

"Haiii semuaa!" Ucap Aily girang.
"Hai princess/sayang/honey/sweety!" Ucap mereka semua yang berada dimeja makan itu.

"Sini princess, sini duduk dipangkuan kakak!" Ucap Al membuat Aily ingin turun dari gendongan Fano. Namun saat ia ingin turun, Fano menahan Aily untuk turun dan menatap Al tajam.

" Ga, Aily duduk sama abang!" Ucap Fano.
"Astaga bang gw aja belum sempet gendong Aily kemaren" ucap Al dengan nada merengeknya.

"Trus apa hubungannya sama abang?" Tanya Fano yang sudah kesal dengan Al.
"Ya adalah! Pokoknya Princess duduk sana aku!" Ucap Al.
"Ga!"
"Abanggg... Pleaseee"
"Kalo abang bilang ga, ya ga!"
"Abanggg:( " ucao Al merengek.
"Aldrich!"

"Daripada kalian berdua ribut mending sama aku aja Princessnya" ucap Aileen.
"Ga!" Ucap Al dan Fano berbarengan.
"Udah ish kalian malah ribut! Mending Sweety sama aku!" Ucap Devan yang sudah bosan dengan per debatan mereka.

" apaan sih, mending honey sama aku!" Ucap Revan.
"Jangan sama Revan, Revan mah sama sesatnya sama Al!" Ucap Geo.
"Kak geo!" Ucap Al dan Revan berbarengan .

Mereka semua bahkan Fano tidak menyadari bahwa orang yang sedang mereka rebutkan sudah tertidur di ceruk leher Fano, karena mereka yang terlalu berisik, membuat Aily menggeliat tidak nyaman dipelukan Fano.

"Emghh..." Gumam Aily sambil mengeratkan pelukannya ke Fano.

"Kalian mending diem deh! Aily lagi tidur, jadi Aily duduk sama kakak aja!" Ucap Kennan yang daritadi menyimak saja.

" Princess sama papi aja, daripada kalian ribut terus!" Ucap papi yang diangguki oleh para orang tua.
"Yaudah nih sama papi" ucap Fano pasrah memberikan Aily kepada papinya, membuat papinya mengambil Aily dari gendongannya, dan Aily terbangun saat dipindahkan ke gendongan papinya.

"Emm papi ngantukkk" ucap Aily menggeliat dipangkuan Papinya.
"Aily makan dulu yuk, nanti tidur lagi!" Ucap mami membujuk Aily untuk makan agar tidak sakit sambil mengelus pelan rambut Aily.

"Tuh denger kata mami! Nanti Aily kali sakit gimana?" Ucap Papi mencium pipi chubby Aily.

"Yaudah deh Aily makan... Tapi mami suapin Aily ya" ucap Aily merengek Ke mami dengan puppy eyes nya. Siapaya yang tidak gemas kalo kaya gini?.

CRISTYALIN (Possessive Family)Where stories live. Discover now