Gulf Kanawut, Pria berparas manis yang usianya baru menginjak 23 tahun akan di jodohkan oleh Maenya atas amanah dari mendiang Ayah Gulf. Sebelum meninggal, Ayahnya memberi amanah agar Gulf di jodohkan oleh anak seorang sahabat nya.
Mew Suppasit, Se...
Satu bulan telah berlalu semenjak Mew mengucapkan janjinya kepada Gulf untuk berubah, hari dimana hubungan mereka membaik antara satu sama lain. Mew yang sekarang sudah jarang lembur jika memang tidak ada pekerjaan penting, Ia akan pulang sebisa mungkin untuk mengabiskan waktu dengan Gulf.
Siang ini Mew meminta Gulf untuk membuatkan makan siang untuknya, Gulf sungguh senang karena Mew tidak ragu lagi dalam meminta apapun kepadanya.
Sesampainya di kantor milik Mew, Gulf meminta kepada resepsionis untuk mempertemukan Ia dengan Mew dan langsung mendapat persetujuan.
Saat Gulf tengah menenteng bekal makan tersebut, tiba-tiba.
Prakkk...
Bekal yang Gulf bawa jatuh berserakan dilantai. Gulf menatap kosong, lalu mengedarkan pandangannya kedepan untuk melihat siapa pelaku yang membuat bekalnya jatuh.
"A-ah maaf P'Gulf, Aku kurang berhati-hati"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jane. Ia orang yang berada dihadapan Gulf sekarang, wajahnya terlihat bersalah, namun itu tidak cukup mengambil simpati Gulf.
Gulf menatap tajam kepada Jane. "Apa kamu tidak bisa melihat?!" Gulf meninggikan suaranya. Ia kesal karena bekalnya belum sama sekali tersentuh oleh suaminya. Ia kesal karena bekal yang Ia masak ini, Ia masak dengan sepenuh hati jatuh berantakan.
"Maaf P'Gulf, Aku nggak sengaja, ini salahku, aku sungguh minta maaf" Intonasi Jane seperti orang yang memohon.
"Apakah jika kamu meminta maaf bekalnya akan kembali ketempat semula, Jane?!" Gulf tersulut emosi, beberapa karyawan melihat perdebatan yang terjadi disitu.
Resepsionis segera menghubungi Mew untuk turun dan melihat apa yang terjadi.
Mew menghampiri Gulf dan Jane. Ia menatap makanan yang telah berserakan di lantai kantornya, Ia yakin ini adalah bekal yang Gulf bawakan untuknya.
"Gulf? Ada apa sayang?" tanya Mew lembut, suasana hati Gulf sedang tidak baik.
"Sekretarismu menabrakku Phi, makanan yang aku bawa jadi berantakan!" Gulf menggertakan giginya, Ia melihat Jane kesal.
"Maaf P'Mew, aku tadi sedang buru-buru, jadi tidak memperhatikan langkahku" jelas Jane.
Mew mengangguk pelan, lalu matanya kini menatap kedua mata Gulf.
"Gulf, sudahlah jangan berdebat disini" Mew menarik tangan Gulf, lalu membawanya menuju ruangannya.
"... dan Jane, selesaikan pekerjaanmu, dan jangan lupa minta OB membersihkan ini" sambung Mew sebelum berlalu keruangannya.
Di Ruangan Mew.
"Gulf, tenangkan dirimu" Mew membawa Gulf duduk disofa.
"Bagaimana aku bisa tenang Phi? Dia menabrakku sehingga makanan yang aku bawa jatuh berserakan disana!" omel Gulf.
