Chapter 7{awal bertemu...}

10.2K 934 50
                                    

Happy Reading✨
.
.
.

Sinar matahari telah mencelos masuk ke kamar mewah bercat putih tersebut melalui ventilasi jendela kamar mereka.

Gulf tampak terganggu dalam tidurnya, Ia menggeliatkan tubuhnya tidak nyaman.

Perlahan Ia membuka matanya dan menemukan pria yang berstatus suaminya itu tengah tidur berhadapan dengannya begitu dekat, hidung mereka bahkan hampir menempel, Gulf dapat merasakan deru nafas teratur milik Mew yang membuat jantungnya sedikit berdebar, Gulf lalu mengusap perlahan rambut Mew dan juga telinga bagian belakang Mew guna membuat Mew merasa lebih nyaman, Mew juga nampaknya tidak terganggu dalam tidurnya atas perlakuan Gulf tersebut.

Perlahan Ia membuka matanya dan menemukan pria yang berstatus suaminya itu tengah tidur berhadapan dengannya begitu dekat, hidung mereka bahkan hampir menempel, Gulf dapat merasakan deru nafas teratur milik Mew yang membuat jantungnya sedikit berd...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gulf menatap dalam Mew yang tengah tertidur, wajahnya tetap tampan dan begitu damai saat tertidur, Mew tidak terlihat dingin ataupun berekspresi datar seperti kemarin atau saat pertana kali bertemu dengannya, rasanya Gulf ingin mempertahankan pemandangan indahnya pagi ini, Gulf memiliki sebuah keinginan kecil dari hatinya.

"Ia tampan sekali walau sedang tidur, mungkin aku akan melihat ekspresi ini hanya saat Ia tertidur saja, dan ketika Ia bangun, Ia akan menjadi CEO gila kerja dan juga menyebalkan." cibir Gulf dalam hati.

Gulf kemudian beranjak bangun, namun perutnya tertahan sebuah tangan besar yang melingkari tubuhnya.

Gulf dapat merasakan jantungnya kini mulai berdebar, walaupun Ia yakin Mew tidak sengaja memeluknya saat tidur.

Gulf secara hati-hati memindahkan tangan besar itu supaya Mew tidak terbangun.

"Jangan bangun aku mohon, jangan bangun" pinta Gulf, sesekali mencuri pandang kepada Mew yang masih setia menikmati mimpi indahnya.

Setelah berhasil melepaskan diri dari lingkaran lengan besar milik Mew, Gulf berjalan keluar dengan kemeja tidurnya yang kebesaran serta wajah barefacenya untuk menyiapkan sarapan untuknya dan juga Mew sebelum Mew bangun dan berangkat ke kantor.

Sebelum keluar kamar Gulf juga tidak lupa membereskan tas kerja Mew serta pakaian kerja baru yang siap dipakai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebelum keluar kamar Gulf juga tidak lupa membereskan tas kerja Mew serta pakaian kerja baru yang siap dipakai. Ia harus berusaha menjadi pasangan yang baik dan menjalankan tugasnya bukan? Ia tidak mau melakukan hal ini dengan terpaksa nantinya, jadi Ia melakukannya sendiri berkutat pada dorongan didalam dirinya.

Tell Me to Love You✔Where stories live. Discover now