Chapter 07: Asking for date?

1.6K 229 41
                                    


Sampai akhir pun yang kuinginkan adalah melihatmu tersenyum dan tertawa tanpa beban.

***

Shinobu tau ada yang tidak beres dengan Giyuu, semenjak pelatih baru itu datang ia menjadi sosok yang tampaknya waspada. Terutama jika Douma mendekati mereka saat latihan, walau hanya sekedar lewat bisa Shinobu rasakan perasaan waspada dari Giyuu.

Ia menggelengkan kepalanya, pikirannya sulit untuk fokus dengan tugasnya saat ini. Mungkin ia butuh minuman atau makanan ringan untuk menemaninya mengerjakan tugasnya ini.

Shinobu mengambil cardigan berwarna ungu miliknya dan dengan membawa ponselnya untuk berjaga-jaga dan meninggalkan kamar tersebut. Kanae yang sedang duduk di ruang tengah melirik kearah Shinobu yang baru saja turun dari kamarnya.

“Kamu mau kemana Shinobu?”

“Aku ingin keluar sebentar karena ada yang ingin aku beli di mini market.”

Kanae mengangguk, “Baiklah, hati-hati kalau ada apa-apa hubungi nee-san segera.”

Shinobu tersenyum dan mengangguk, ia keluar dari rumah dengan berjalan kaki. Malam itu terasa sedikit lebih dingin, untung saja ia memakai cardigan sebelum pergi tadi.

Jarak mini market dengan rumahnya tidaklah jauh, itulah alasan ia memilih untuk berjalan kaki alih-alih meniki sepedanya. Toh, dengan begini ia bisa sedikit bersantai menikmati udara malam sebelum ia melanjutkan tugasnya nanti.

Masuk kedalam mini market, ia langsung berjalan menuju ke kulkas tempat minuman dingin di mini market tersebut, saat ia hendak mengambil salah satu minuman tanpa sengaja tangannya bersentuhan dengan orang lain yang juga ingin mengambil minuman tersebut.

“Eh? Senpai?”

Shinobu tidak menyadari bahwa orang tersebut adalah Tanjiro adik kelasnya, Tanjiro langsung mempersilahkan Shinobu untuk mengambil minuman itu.

“Maaf aku tidak menyadari dirimu, apa rumahmu ada di sekitar sini?”

Tanjiro menggeleng, “Tidak, aku di sini hanya berlatih dan aku pergi ke sini untuk membeli minuman.”

“Berlatih? Berlatih ap-

“Kau sudah mendapatkan apa yang mau kau beli?”

Keduanya langsung menoleh ke arah asal suara tersebut, Shinobu tampak terkejut bahwa ternyata itu adalah Giyuu dan begitu juga dengan sebaliknya.

Ia melirik ke arah bawaan Giyuu yang berisikan banyak sekali makanan diantaranya ada onigiri salmon dan juga snack. Shinobu tersenyum mengejek.

“Tomioka Senpai kau makan banyak sekali ya.”

Giyuu sedikit tersentak mendengar ejekan tersebut, “Ini bukan punyaku semua, ini titipa sepupuku.”

Shinobu teringat ucapan Uzui, Giyuu tidak akur dengan sepupunya yang lain selain Tanjiro dan Sabito, mungkin kah sepupu yang dimaksud adalah Sabito?

“Ah iya senpai, kami sedang berlatih untuk persiapan pertandingan di tempat sepupu kami apa kau mau ikut? Tempatnya hanya berjarak beberapa toko dari mini market ini.”

Shinobu mengangguk, “Ya mungkin aku bisa untuk sebentar.”

Shinobu segera mengambil apa yang ingin ia beli dan mengabari Kanae bahwa ia akan ke tempat yang Tanjiro maksud. Setelah selesai dengan urusannya, ia mengikuti langkah saudara sepupu itu. Dan memang benar, itu hanya berjarak empat toko dari mini market tersebut.

Saat Shinobu masuk ia kagum melihat tempat tersebut, ya memang sepertinya keluarga besar mereka sangat mewarisi ilmu bela diri itu secara turun-temurun.

Butterfly Effect | Giyuu X Shinobu [END]Where stories live. Discover now