24

3.5K 388 48
                                    

"hyung, mobil sama black card lo buat gue ya" pinta Changkyun.

Mereka berdua baru saja pulang dari acara berbelanja membeli perlengkapan Changkyun.

"heh gak gak. Gue pinjemin lo cuma buat beli handphone sama pakaian."

"ck pelit. Lo kan CEO Yoocrop. Terus Shownu hyung juga punya supermarket terbesar di seoul. Kalian berdua gak akan jatuh miskin"

Iya, ternyata saat Changkyun berpas-pasan dengan Shownu di supermarket waktu itu, Shownu bukanlah pegawai atupun karyawan disana. Tetapi, ia adalah pemilik supermarket itu yang mengerjakan kegabutannya menghabiskan waktu dengan cosplay menjadi karyawan.

"tapi kyun-"

"hyung gue udah gak punya apa-apa loh" Peringat Changkyun.

"lo masih punya Jooheon. Minta ke dia aja"

"gue udah pisah sama Joo hyung" ujar Changkyun.

Ia sudah memutuskan untuk segara berpisah dengan orang itu. Pernikahannya hanya sebatas perjodohan. Dan kedua orang tuanya sudah tidak ada. Jadi tidak ada alasan lain baginya untuk mempertahankan semua ini.

Kihyun terkejut mendengarnya. Tadi Changkyun hanya mengatakan jika ia sedang bertengkar dengan Jooheon dan harta warisan keluarga Im telah jatuh semua ke tangan Lee Jooheon. Pisah? Changkyun tidak mengatakannya.

"l-lo pisah?"

"heem" Changkyun mengangguk enteng. "wae?" tanyanya dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari bibirnya.

Kihyun bergeming. Ia tidak dapat menjawab pertanyaan Changkyun. Bagaimana bisa Changkyun mengatakan hal seperti itu tanpa ada beban sedikit pun dalam ucapannya?

"lo becanda. haha" tawa hambar Kihyun.

"terserah lo. Udah ya, ini buat gue. Dah" pamitnya yang mulai beranjak dari sana.

"tunggu" Kihyun menahan tangan Changkyun sebelum ia keluar dari pintu apartemem. "lo gak papa?" tanyanya khawatir.

"nan gwaenchana. Geogjeongma (jangan khawatir)" jawabnya meyakinkan. ia pergi dari apartemen Kihyun setelah merampok blackcard dan mobil mewah keluarga Yoo.

Kihyun tidak mempersalahkan hal itu. Lagipula, kedua benda itu tidak dapat membangkrutkannya.

Yang ia khwatirkan adalah bagaimana perasaan Changkyun sekarang.

"Jooheon Jooheon Jooheon" gumamnya berulang-ulang sambil mencari kontak Jooheon di ponselnya.












Ting nong

Changkyun menunggu dengan sabar di depan pintu rumah seseorang yang telah membantunya. Di kedua tangannya, sudah terdapat berbagai mainan yang sudah ia beli.

"annyeonghasseo" sapanya saat pintu itu terbuka.

"oh kau..."

"annyeong imo, Nama ku Im Changkyun. Aku lupa memperkenalkan nama ku saat itu" senyum Changkyun.

Ny. Park tersenyum senang melihat tamu yang pernah ia temui di pinggir jalan.

"hyung!~"

"Woosung-ah"

Hap

Changkyum menggendong Woosung setelah anak itu berlari memeluknya.

"mari masuk" ajak ny. Park.

Mereka berjalan beriringan. Ny. Park membantu membawa buah tangan yang tadi Changkyun bawa.

Changkyun berhenti ketika kedua matanya melihat lelaki seumuran papanya.

I'm Not A Gay •Jookyun✔Where stories live. Discover now