I'm Not A Gay •Jookyun✔

21

               

Changkyun berinisiatif untuk mengunjungi rumah mertuanya sendiri. Tentu ada alasannya. Ia ingin mengembalikan tas ny.Lee yang tertinggal di rumahnya dan tentu saja untuk bersilaturahmi. Salahkan Jooheon yang selalu menahannya untuk berkunjung ke sana.

"bi, mamah dimana?" Changkyun bertanya pada salah satu asisten rumah tangga keluaga Lee.

"ny. Lee ada di ruangannya"

"okee terimakasih"

Changkyun bersenandung kecil berjalan ke arah ruangan ny. Lee yang berada di lantai 3. Pergerakannya terhenti di depan pintu bertulisan Lee Yewoon saat ia mendengar suara di dalam sana.

"saya yakin, Jooheon bukan seorang gay. Dia hanya memerankan suami pada umumnya."

Changkyun mulunturkan senyuman yang sedari tadi menghiasi wajahnya. Ia semakin menajamkan pendengarannya.

"tapi, gimana dengan kasus pembunuhan itu?"

Matanya berkedip beberapa kali. Otaknya mencoba memproses kata-kata yang ia dengar.

"ahh haha saya berterimakasih sekali pada mu untuk menyerahkan Yoosang sebagai pelakunya"

Masih kenal dengan Yoosang? Kim Yoosang. Musuh Jooheon yang sudah tertangkap oleh polisi atas tuduhan pemerkosaan, pencuri informasi pribadi dan pembunuhan.

Ia selalu menyalahkan Yoosang sebagai dalang dari semuanya. Membencinya tanpa tahu apa penyebab Yoosang melakukan hal-hal yang melanggar peraturan.

"karena itu, rencana kali ini tidak boleh sampai gagal"

Rasa marah tiba-tiba muncul dalam lubuk hati Changkyun. Tangannya meremas gagang pintu itu tanpa sadar.

Ceklek

Tiba-tiba pintu yang menjadi objek Changkyun sekarang terbuka. Menampilkan wajah sang mama yang terlihat santai.

"sudah ku duga."

"ayo masuk. Mumpung kamu disini, mama mau memberi tau sesuatu"

Changkyun menurut. Ia membelalakkan matanya kaget melihat siapa yang menjadi objek pandangannya sekarang.

"Sera... " gumam Changkyun tanpa bisa didengar siapapun.

"haii oppa" sambut Kim Sera yang diketahui adalah mantan Im Changkyun.

Changkyun berpikir keras. Jadi Yoosang adalah bagian keluarga Sera? Keluarag Kim? Ahh rasanya otaknya ingin meledak sekarang.

"sepertinya kalian sudah saling mengenal" ujar ny. Lee

"annyeong Sera... tante" sambutnya dengan wajah datar. Perasaannya sedikit kurang nyaman.

Keheningan sempat menyelimuti ketiganya dalam ruangan ini.

"Changkyun, Sera cantik bukan?" tanya ny. Lee berbasa-basi.

Sera hanya tersenyum malu mendengar pertanyaan ny. Lee pada Changkyun.

"ne" jawab singkat Changkyun

"dia calon istri Jooheon"

Deg

Tiba-tiba mulutnya terasa kelu hingga ia tidak bisa membuka suara.

"jadi... Maksud mama,,, aku"

"iya. Kamu cerai dengan Jooheon, dan Sera akan menggantikan posisi mu"

Mata Changkyun memanas mendengar penuturan kata yang bahkan sangat mudah diucap oleh orang kepercayaannya.

Detakan di dadanya memburu. Merasakan sesuatu benda yang tak kasat mata sedang menghempit jantungnya kencang.