8

5.7K 523 20
                                    

Bruk

Jooheon melempar asal tubuh Changkyun ke atas ranjang empuk miliknya. Ia langsung melahap bibir Changkyun yang akhir-akhir ini menjadi candunya.

Changkyun yang diperlakukan seperti itu mendorong pundak Jooheon kencang mengakibatkan tautan keduanya terputus.

"g-gue bisa jelasin" ucapnya bergetar. Jujur saja, Changkyun sangat takut menghadapi Jooheon dalam mode ini.

Jooheon mendaratkan bibirnya di leher sang kekasih "jelaskan" ucapnya disela-sela gigitan dan lumatannya. Ia juga memainkan nipple Changkyun yang masih dibalut rapih dengan kemeja biru langit.

Changkyun berusaha menahan desahan yang akan keluar dari bibirnya sebelum ia membuka mulut.

"Mi-Minhyukhh hhyung AKHH" Changkyun berteriak sakit kala Jooheon menggigit leher mulusnya.

Jooheon mendaratkan tangannya di leher Changkyun. Mencekiknya seolah Changkyun sudah melakukan kesalahan.

Changkyun hanya bisa menarik tangan Jooheon yang berada di lehernya, berharap sang pelaku akan melepaskan tangannya.

"lo bahkan gak pernah panggil gue hyung" ucap Jooheon dingin.

"eump!"

Tanpa rasa kasihan, Jooheon kembali mencium bibir Changkyun yang masih kesulitan untuk bernapas. Ia melumat dan menggigitnya dengan kasar.

Changkyun menendang-nendang asal kakinya. Tangannya terus menarik tangan Jooheon yang semakin lama semakin erat mencengkram lehernya.

Pluk

Hingga beberapa menit kemudian,Changkyun menjatuhkan tangannya yang sudah tidak bertenaga disamping kepalanya. Ia masih sadar, tapi ia sudah tidak sanggup lagi melawan Jooheon.

Jooheon melepaskan tengannya dari leher sang kekasih dan beralih menggengam erat tangan kanan Changkyun. Bibirnya masih asik bermain di bibir manis lawannya.

Setelah menyadari napas Changkyun yang semakin melemah, ia langsung memutus pagutan diantara mereka. Kesempatan itu, Changkyun manfaatkan untuk memgisi paru-parunya.

Dengan kilat kemarahan yang terpancar dari matanya, Jooheon melucuti pakaian Changkyun. Ia tidak mengizinkan sang korban untuk beristirahat sejenak.

Changkyun menggelengkan kepalanya ketika ia melihat Jooheon melucuti pakaiannya sendiri "jangan...." pintanya.

Jooheon menempati dirinya di antara kedua kaki Changkyun. "jangan bersikap seolah-olah ini adalah pertama kalinya bagi lo"

"ARGHHH"

Tanpa pemanasan, Jooheon langsung memasukan miliknya kedalam hole Changkyun.

"ughh" desah Jooheon. Ia menundukkan kepalanya, menikmati setiap jepitan pada dinding lubang Changkyun.

Changkyun menjerit keras. Ia mencengkram bahu Jooheon, menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan sekarang.

Jooheon mulai menggerakkan pinggulnya cepat tanpa menunggu Changkyun untuk terbiasa.

"sakit Joo... Hiks"

"ke-keluarin shh"

Jooheon memperlambat tempo gerakannya. Ia menatap wajah Changkyun yang sudah penuh dengan air mata.

"panggil gue hyung" ucapnya sambil terus memasukkannya lebih dalam.

"hh-yu uhuk uhuk hah" Changkyun tersedak oleh ludahnya sendiri.

"cepat!" Jooheon kembali menghentaknya kasar. Ia kembali mempercepat gerakan di bawah sana.

"anghhh" Changkyun mendesah dan terintih secara bersamaan ketika Jooheon memainkan penisnya yang sudah sangat menegang.

I'm Not A Gay •Jookyun✔Where stories live. Discover now