19

4K 403 48
                                    

Deg

Lagi-lagi Changkyun terbangun dengan napas tersenggal. Mimpi yang mangehantuinya selama seminggu ini menjadi makanan tiap malamnya.

Grep

Jooheon terbangun merasa kasur yang ia tempati bergerak. Ia paham, karena itulah ia langsung memeluk tubuh orang disampingnya.

Isakan mulai terdengar dari bibir Changkyun. Rasa sesak di dadanya masih terasa sama saat ia melihat kejadian pada pagi dimana kedua orang tuanya sudah tidak bernapas.

Puk puk

Sudah menjadi aktivitas paginya Jooheon akan selalu menepuk punggung Changkyun pelan.

Jooheon menarik pundak Changkyun untuk menjauh. Ibu jarinya mengusap mata bengkak dan berair itu.

Cup

"pagi~" sapa Jooheon.

Dan sudah menjadi aktivitas paginya juga ia akan mencium singkat bibir dan kedua mata Changkyun.

Changkyun mengangkat kedua sudut bibirnya, membalas senyuman Jooheon.

"pagi hyung" balasnya serak dan menjatuhkan kepalanya lagi didada Jooheon.

Jooheon kembali menepuk punggung Changkyun menunggu sang empu berhenti dari isak tangisnya.

"lo siap?" tanyanya setelah ia merasa Changkyun mulai tenang.

Yang ditanya menggeleng ragu sebagai jawaban.

Jooheon tersenyum maklum. "lo harus siap. Gue ada di samping lo" ujarnya meyakinkan.

"kajja. Hari ini gue yang bikin sara-"

"biar gue yang bikin" potong Changkyun sambil melepaskan pelukannya.

"tap-"

"hmm?" Changkyun menatap Jooheon membuat yang ditatap berpikir.

Flashback on

Day 1

"sarapan hari ini gue bikin roti panggang" Jooheon menaruh piring yang berisi roti panggang diatasanya.

Roti panggan? Heol lebih mirip roti gosong.

Changkyun saja heran kenapa Jooheon memanggang diatas teflon sedangkan mereka punya alat pemanggang roti.

Tuk tuk

Changkyun mengetuk bagian roti yang lebih hitam menggunakan sendok.

"itu..... Bagian itu cuma terlalu lama dipanggang. Tapi masih bisa dimakan" ucapnya sambil memotong bagian berwarna hitam dan memasukkannya ke dalan mulut.

"uhuk uhuk" ia meraba sekitarnya mencari apa saja yang bisa merilekskan tenggorokannya.

"enak?" tanya Changkyun datar sambil menyerahkan segalas air putih.

"hehe"

Day 2

"sarapan hari ini anti gagal"

Changkyun hanya mengangguk sebagai respon.

"jangan ngeremehin gue! Gue udah liat tutorial tutorial di itube. Pasti lo bakal jatuh cinta sama masakan yang gue buat" ucap Jooheon penuh percaya diri.

Lagi. Changkyun hanya menangguk sebagai jawaban.

Jooheon tersenyum. "tunggu disini ne" ujarnya sambil menepuk kepala Changkyun 3x sebelum ia bergegas pergi ke dapur.

I'm Not A Gay •Jookyun✔Where stories live. Discover now