Prolog

19.5K 343 11
                                    

"Aaahhhhh......" Desah Mira

"Kamu kenapa Mir?" Tanya Nathan.

"Ah..itu..anu.. nggak papa. Tadi lidah aku ke gigit." Mira mencoba mencari alasan.

"Oh gitu, lain kali hati-hati dong."

Mira merasakan ada sesuatu yang menyentuh nya di area kewanitaan nya. Gerah bercampur nikmat yang sedang dirasakan Mira saat ini. Mira tahu betul siapa pelakunya. Siapa lagi kalau bukan hantu yang terus mengikutinya akhir-akhir ini.

Setiap kali Mira mendekati seorang cowok, hantu itu pasti akan menggangunya. Dan melakukan hal-hal yang membuat Mira tiba-tiba mendesah. Entah itu bermain di area kewanitaan nya atau bermain di buah dadanya.

"Kak, Mira mau ke toilet sebentar ya?" Tanya Mira yang terus berusaha menahan desahannya.

"Iya Mir."

Mira pun segera berlari ke toilet. Untung toilet lagi sepi.

"Keluar kau hantu sialan."

Namun hantu itu tak segera menampakkan dirinya pada Mira.

"Aku bilang keluar kau." Teriak Mira lagi.

"Aku hitung sampai lima, kalau nggak keluar aku akan..."

Belum selesai bicara, akhirnya hantu itu pun menampakkan dirinya.

"Dasar hantu kurang ajar, hantu nggak ada akhlak." Mira memaki-maki hantu tersebut

"Siapa suruh deketin cowok lain." Jawab hantu itu enteng.

"Terserah gue mau deket ama siapa pun. Emang apa urusan lo."

"Ya udah terserah lo. Tapi nanti kalau terjadi apa-apa sama lo, gue nggak berani nanggung ya."

"Maksud lo?"

"Ya siapa suruh nggak mau dengerin omongan gue. Jadi nanti kalau terjadi yang lebih dari kayak tadi, tanggung sendiri ya."

"Yaaaaaaaaaa....." Teriak Mira mulai kesal.

"Emang lo mau ngapain? Awas lo berani macem-macem."

"Makanya nurut kalau nggak mau di macem-macemin. Tinggal nurut aja kok susah."

"Emang siapa lo? Kok nyuruh-nyuruh gue."

"Calon suami lo."

"Hah? Amit-amit. Asal lo tau gue itu masih normal. Calon suami gue manusia bukan hantu."

"Lo liat aja nanti, bahwa sesungguhnya takdir lo di masa depan itu gue."

"Bodo amat ah, capek gue ngomong sama hantu keras kepala kayak lo. Gue mau nyamperin kak Nathan lagi."

"Awas kalau lo deket-deket sama tu manusia. Apalagi sampai berani pegang-pegang."

"Gue nggak takut dan gue nggak peduli "

Mira pun meninggalkan kan hantu itu dan pergi keluar toilet. Mira menghampiri Nathan kembali.

"Maaf kak, nunggu lama ya?"

"Nggak papa kok."

"Kak Nathan udah selesai makannya?"

"Udah, nggak papa kamu habisin dulu makanan kamu. Aku tungguin."

"Baiklah."

Mira kembali menyantap makanannya yang sempat ia tinggalkan ke toilet. Mira merasa risih karena dari tadi saat ia makan, Nathan selalu menatapnya.

"Hihihihi."

Tiba-tiba Nathan tertawa kecil.

"Kenapa kak Nathan tertawa? Apa ada yang lucu? Apa ada sesuatu di muka saya?"

"Iya." Jawab Nathan sambil tertawa.

"Hah? Serius?"

Nathan mengangguk.

Mira merasa panik dan malu. Dia mencoba meraba-raba mukanya dan mencari apa yang mengotori wajahnya, namun sama sekali tidak ada apa-apa.

"Sini biar aku bantu."

Nathan membantu Mira membersihkan saos yang tepat berada di sudut bibir Mira menggunakan tangannya. Mira begitu terkejut dengan perlakuan Nathan. Mira membelalakkan ke dua matanya tanpa berkedip. Mira juga menahan nafasnya dalam-dalam.

"Udah bersih sekarang." Ucap Nathan.

"Hey." Nathan memegang pundak Mira.

"Haah?" Kaget Mira.

"Kamu nggak bernafas?"

"Hah? Ah... Huuuuuffftttt." Mira pun membuang nafas panjang.

"Kamu nahan nafas dari tadi?"

"Hehehe... Iya kak. Lupa."

"Hadeh. Kamu itu lucu banget. Nafas aja sampe lupa." Ucap Nathan gemes dan mencubit pipi Mira.

"Aaahhhhhh... Aaahhhh.." Mira mendesah dan tubuhnya menggeliat.

Mira ini pasti kerjaannya hantu mesum itu. Mira ingin sekali mengumpat, namun kali ini Mira justru merasa sangat nikmat. Sebenarnya apa yang dilakukan hantu itu. Mira merasa sangat menikmati dan ingin sekali terus mendesah. Karena tak tahan Mira pun berlari lagi ke toilet.

Sedangkan Nathan dari tadi menatap aneh ke Mira.

"Sebenarnya apa yang terjadi sama Mira. Kenapa dia seperti menggodaku? Kenapa dia terlihat sangat sexy?"


******


Annoying Possesive GhostWhere stories live. Discover now