1. Killing Me

7.1K 524 131
                                    

Assalamualikum~

.
.
.

2019

Lapangan basket terlihat sangat riuh pasalnya geng populer sedang bermain basket. Permainannya biasa saja karena mereka tidak terlalu minat melakukannya di cuaca sepanas ini, suasana menjadi riuh setelah ke datangan siswi siswi yang berteriak heboh.

"Sunghoon!!"

Nama itu yang terus terusan di sebut para siswi cantik berok mini tidak hanya satu atau dua hampir seluruh siswi di sana menyoraki namanya.

Okay sekarang semuanya tahu kenapa hanya satu nama yang mereka soraki lihat saja di lapangan. Siswa laki laki bertubuh tinggi putih dan tampan sedang mengoper bolanya ke kanan dan kiri. Keringat menetes dari pelipisnya turun melewati leher dan seterusnya.

Apa lagi saat dia tersenyum menunjukkan taring dan lesung pipinya. Bukan hanya hati para gadis yang loncat dari tempatnya teman temannya saja susah payah menelan ludah.

Kenapa ada anak setampan Park Sunghoon mungkin tuhan sedang tersenyum saat menciptakannya.

Pindah sudut pandang mari kita lihat siswa mungil di pinggir lapangan dia berjalan tanpa melihat arah matanya terus fokus ke lapangan.

Bruk!

Shit sangat pas dia baru saja menabrak single bucket, lihat orang-orang mulai mengalihkan pandangan ke arahnya dan tertawa.

Lagi dan lagi dia di jadikan lelucon tapi seperti biasanya dia sama sekali tidak sadar akan hal itu malah ikut tertawa bersama orang yang menertawakannya.

Siswa bertubuh tinggi nan tampan langsung berlari menghampirinya dari wajahnya ia tampak kawatir. Tangan kokohnya membantu siswa mungil itu untuk berdiri.

Kembali ke lapangan Sunghoon menggeram marah ketika tangan itu menyentuh asetnya tanpa babibu ia langsung melempar bola ke sembarang arah berniat memergoki mereka.

"Hei mau kamana bung ini sekolahan!" cegah temannya yang tak kalah tampan menggunakan headband.

Ia berhenti, membatalkan niatnya kemudian kembali melihat aset miliknya sedetik kemudian ia kembali menggeram marah saat siswa tinggi itu menyeringai kearahnya.

"Pukul dia nanti" Jay siswa berheandband itu ikut menyeringai membalas seringaian siswa tinggi di hadapannya.

Sunghoon langsung beranjak pergi meninggalkan lapangan di ikuti Jay di belakang cuaca sudah panas dipaksa olahraga sekarang dibumbui kekesalan sangat sempurna emosinya sudah mendidih.

Siswa mungil tadi menatap sendu kepergian Sunghoon padahal ia sangat ingin melihat wajah itu karena hanya di sekolah lah Sunghoon tersenyum saat di rumah remaja itu selalu menekuk wajahnya.

"Kamu tak apa?"

Sunoo remaja mungil itu melupakan siswa tinggi di sebelahnya dengan cepan ia menggeleng.

"Seragamu basah" dia menunjuk seragam Sunoo yang basah, ternyata single bucket itu ada isinya.

"Ayo kita bersihkan" dengan cepat siswa bertubuh tinggi itu meraih lembut lengan Sunoo mengajaknya ke toilet.

Dia tidak tahu kalau Sunghoon juga pergi ke toilet alhasil saat dirinya dan Sunoo baru masuk ke toilet ada Sunghoon yang baru keluar dari bilik kamar mandi.

Senyum Sunoo langsung mengembang saat melihat Sunghoon tapi siswa tampan itu sama sekali tak membalas senyumannya ia hanya melirik kemudian membuang muka.

"Sunoo buka bajumu" ucapan siswa tinggi itu sukses membuat Sunghoon mengepalkan tangan bunyi gemretak muncul dari gigi giginya.

Sedangkan Sunoo hanya memiringkan kepalanya tak paham, kenapa ia harus lepas baju.

Killing Me || [Sunghoon X Sunoo]Where stories live. Discover now