12. Killing Me

2.3K 335 37
                                    

Tidak ada keadilan dalam perpisahan, pergi dengan duka atau menetap penuh luka.
.


.
.

Yo kak bantu follow kak






















Follow dulu kak...

























Udah?

























Jangan bohong kak😥


























Kak....






















Makasih😂


















-•-BATAS PERAWAN-•-

Sebuah mobil BMW hitam mengkilap memsuki halaman rumah minimalis bernuansa coral. Pemuda tampan dengan wajah dingin dan perban terbalut rapih dikepalanya, ia menapakkan kakinya kehalaman rumah, disusul dengan pemuda manis berkaos putih.

Sunoo si pemuda manis itu berjalan dengan menunduk lesu. Lingakaran disekitar matanya masih bertahan, bibir ranumnya pecah pecah. Keadaannya sangat tidak baik berbeda dengan Sunghoon, meski pun ia yang dirawat tubuhnya tetap terlihat bugar.

Kening Sunoo menabrak benda keras dihadapannya. Ia memekik pelan dan mendongak, melihat apa yang ia tabrak. Dihadapannya terpampang punggung lebar milik sang majikan. Sunghoon berhenti ditengah jalan, matanya menatap tak suka kearah pintu utama. Disana, diruang tamu yang cukup luas itu, terlihat sang ayah dengan setelan jas lengkapnya duduk manis dengan kaki menyilang.

Sunghoon masih tidak menyukai ayahnya. Terutama saat pria parubayan itu menginjakkan kaki ke rumahnya. Bibir Sunghoon berdecak kesal, mengeluarkan umpatan halus. Sunoo menatapnya dengan bola mata yang bergerak gerak gelisah. Ia memang bodoh tapi soalan begini ia paham betul. Sebentar lagi pasti akan terjadi pertenglaran hebat.

Sunghoon melangkah masuk, memijakkan kakinya ke lantai marmer putih mengkilap. Tanpa mempedulikan sang ayah ia menerobos masuk kedalam rumah. Berniat langsung masuk ke kamar mengabaikan ayahnya.

Beberapa meter didepannya kembali muncul sosok yang ia tak inginkan kehadriannya. Wanita cantik dengan dres soft pink tengan tersenyum teduh menatapnya. Sunghoon memutar badannya berniat pergi. Ia benar benar tidak ingin berhadapan dengan orang tuanya. Baru saja ia berbalik, wajahnya langsung berubah bengis tak kala matanya menangkap Sunoo tengah gemerar ketakutan.

"Bedebah"

Sunghoon melemparkan tas hitamnya kearah sang ayah. Lemarannya meleset bukan karena sengaja tapi karena tangan seseorang menghalangi laju tasnya.

"Mau apa kalian!" kebencian dari sorot mata Sunghoon menusuk pandangan sang ayah. Pria yang tak kalah dingin darinya, pria yang bersetatus sebagai ayah itu menatap putranya datar.

"Sunghoon kami datang baik baik, memang salah orang tua menjenguk anaknya?" sang ibu bicara dengan nada lumayan tinggi. Ia tersinggung dengan perilaku sang anak, sekan tidak menghargai kedua orang tuanya.

Sunghoon tersenyum miring, ia beralih menatap sang ibu "Yang salah itu kalian, mana mungkin ada seekor ular menengok anaknya"

Killing Me || [Sunghoon X Sunoo]Where stories live. Discover now