22. Mine

973 85 7
                                    

Okay, ayo balik normal lagi ngetiknya.
maaf ya, 2 chap sblmnya berantakan mana cringe semua :")
Makasih 12k readers <3
.
.
.

Jam sudah menunjukkan waktu pulang. Dalam sekejap kelas yang dihuni Felix menjadi kosong, menyisakan hanya empat siswa di dalamnya. Hari ini adalah jadwal piket Felix, jadi sebelum pulang ia harus membantu beberapa temannya untuk membersihkan kelas.

"Dicariin daritadi ternyata disini." Itu Jeongin. Yup, sedari tadi Jeongin mencari kian kesana kemari keberadaan Felix. Sekarang dirinya berdiri di ambang pintu sambil menyenderkan bahunya di pintu.

"Bentar, dikit lagi kelar ini." Sahut Felix

Jeongin tampak mencari keberadaan seseorang, "Jisung mana?" Tanya Jeongin sambil matanya menelisik tiap sudut kelas, namun tak menjumpai tanda-tanda keberadaan Jisung.

"Udah pulang duluan, katanya ada shift siang ini." Jawab Felix.

Jeongin hanya ber-oh-ria menanggapi jawaban Felix. Dirinya masuk ke dalam mengamati sudut-sudut kelas, lalu duduk di salah satu meja.

"Bisa permisi dulu gak?" Jeongin tersentak saat mendengar suara yang tidak terdengar ramah menyapa indra pendengarannya. Dan benar saja saat ia berbalik, Jeongin mendapati seorang siswa dengan surai pirang cerah yang tengah memegang sapu dengan sebuah earphone nirkabel yang menyumbat salah satu telinganya

"Eh, maaf-maaf." Jeongin segera berdiri, memberi akses untuk si pemuda bersurai pirang tersebut menyapu.

Ditatapnya lamat siswa tersebut, terlihat dari sorot matanya siswa itu tampak dingin. Bukan dingin, lebih terlihat cuek. Jeongin langsung berpindah ke bangku sebelahnya.

Saat ia duduk, ia tak sengaja menemukan beberapa buku di laci meja tersebut. Saat akan mengambilnya, siswa yang tadi kembali memergokinya.

"Heh, ngapain?"

Jeongin kembali tersentak lalu segera memasukkan buku-buku itu kembali. Siswa tersebut hanya memandangi buku-buku yang dipegang Jeongin, lalu kembali cuek.

Merasa dipersilahkan, Jeongin kembali menarik tumpukan buku tersebut. Awalnya sih cuma pengen bolak-balik halaman. Tapi baru saja akan membuka halaman pertama, dirinya dikejutkan dengan sebuah tulisan kecil di ujung lembar, yang diberi sorotan dengan stabilo berwarna biru

Kim Seungmin, XI IPA - 2

Dengan cepat Jeongin menutup buku tersebut, lalu memeriksa tiga buku lainnya dan benar itu semua milik Seungmin. Jadi ini bangku Seungmin? Batinnya

Ya, kalau kalian beranggapan bukannya waktu itu Jeongin yang mengambil ponsel Seungmin? Ya benar, tapi saat itu letaknya berada di loker siswa, tepat saat Seungmin selesai mengganti bajunya dan meletakkan ponselnya disana.

Saat kembali menyusun buku-buku tersebut, sebuah gantungan kunci berbentuk ikan berwarna biru terjatuh dari sana. Ah dan tampak masih terkait pada sebuah kepala resleting tas yang tampaknya terlepas

Dengan lancang Jeongin mengambil benda tersebut. Dipandanginya lamat-lamat. Kayak pernah lihat, dimana ya.

"Jeong, ngapain?"  Tiba-tiba saja Felix memanggil dari depan pintu

Jeongin sontak berdiri dan memasukkan benda tadi ke dalam saku celananya, lalu bergegas menghampiri Felix.

"Ngga, udah selesai piketnya?" Tanya Jeongin mengalihkan

"Udah, yok pulang." Ajak Felix, yang dibalas anggukan singkat Jeongin. Siswa bersurai pirang tadi yang berdiri di samping Felix hanya menatap Jeongin curiga. Jeongin yang sadar akan hal itu mengajak Felix mempercepat langkahnya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 06, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Huff n Puff • [ChangLix + Straykids]Where stories live. Discover now