part 3

30 21 7
                                    

 ~  Cobalah jadi malam agar kau tau rasanya rindu dan jadilah senja sesekali  agar kau tau artinya menanti.~

🌥🌥

Sinar matahari yang masuk dari sela"jendela membuat seorang gadis terganggu tidur nyenyak nya.

"Hoammmm," uapan gadis tersebut yang tak lain adalah Elin.

"Jam berapa nih," tanya Elin sambil meraba-raba tempat tidur untuk mencari jam walker nya.

"Owh masih jam 5,bagus gue sholat subuh dulu," ucap Elin sambil melangkah menuju kamar mandi.

Setelah sholat Elin melakukan ritual paginya yaitu mandi,selang beberapa menit ia berdiri di depan meja tata rias,ia mengamati setiap inci wajahnya,hidung yang merah dan mata yang bengkak mirip seperti zombie,ia menghela nafas berat saat sekelebat ucapan ayah nya kemarin terlintas begitu saja dalam fikiran nya .

"Huft!!,ibu ibu dimana Elin kangen bu,Elin mau ketemu ibu,menatap indah mata ibu,memeluk ibu,dan Elin juga mau ketemu sama kembaran Elin bu,mau jahilin dia seperti yang di lakukan orang orang lain bu,"  lirih Elin sambil meneteskan air matanya kembali.

Tanpa ia ketahui ada seseorang yang mendengar lirihan nya itu,ayah Elin yang datang ingin membangun kan anak nya itu terdiam di depan pintu ketika mendengar lirihan anaknya itu.

"Maafkan ayah nak," batin ayah.

Dengan segera ia memutar kenop pintu dan masuk kedalam,Elin yang termenung langsung terkejut mendengar suara pintu terbuka,ia membalikan badannya kebelakang terlihat ayahnya berjalan mendekatinya.

Sesampai ayah di depan putri nya yang sedang menangis,ia menghapus air mata yang meluruh itu,bahkan Elin tak menyadari air matanya lolos begitu saja.

Ayah mendekap putri nya itu"kamu ke inget cerita yang kemaren hmm?" tanya sang ayah.

"Aku kangen ibu yah,dari kecil aku gak pernah ngerasain kasih sayang seorang ibu,walau ayah udah melakukan semuanya menjadi seorang ayah dan ibu bagi Elin,tapi tetap saja semua itu terasa beda bagi Elin yah," jawab Elin sambil memeluk erat ayah nya.

"Bahkan dari kecil aku selalu di ejek sama teman-temanku,dia bilang aku ini gak punya ibu,apalah itu hiks,,," tangis Elin.

Mendengar ucapan putrinya membuat hati sang ayah merasa tersentil "maafkan ayah nak,semua ini gara-gara ayah,andaikan waktu bisa diulang ayah mau kita bisa bersama sama lagi nak," pinta ayah.

"Gak ini gak salah ayah ,ini semua lebih berat bagi ayah ketimbang aku,kehilangan orang yang dicintai," jawab Elin.

"Dan juga pasti ibu punya alasan kenapa ia gak kembali,sekarang ayo kita sama-sama berjuang mencari ibu dan saudara ku agar kita bisa kumpul bersama-sama lagi yah," ucap Elin dengan semangat.

"Iya-iya,,sekarang ayo kita kebawah,masa murit baru udah telat," gurau ayah.

*****

Berdiri didepan gerbang sekolah SMA GENTARA,salah satu sekolah elit di Jakarta.ia menatap sekolah itu lama,Elin menghela nafas tipis seraya menetralkan degupan jantungnya.

"Huft!!,semoga ini awal yang baik bagi gue," ucap Elin sambil melangkah memasuki sekolah barunya.

Banyak pasang mata yang melihatnya,ada yang kagum,iri,dan juga benci.ia sedikit risih dengan tatapan murid-murid ia terus berjalan dengan sedikit menunduk,suara tepukan dipundaknya membuat Elin mendongakkan kepalanya,ia melihat seorang perempuan menatapnya heran,

"Lo murid baru?" tanya perempuan itu.

"hmm," jawab Elin sedikit dingin.

"Kenalin gue Elvi,"ucap Elvi sambil menjabat tangannya.

"Gue Elin," balas Elin.

"Ayo gue anter lo ke ruang kepala sekolah," ajak Elvi sambil menarik tangannya.

Sesampainya di depan ruang kepsek
Tok ...tok....tok
"Masuk," ucap kepsek

"Assalamualaikum pak," salam keduanya sambil melangkah masuk.

"Waalaikumsalam," balas kepsek.

"Saya kesini mau mengantarkan murid baru pak" ucap Elvi.

"Baiklah,kelas kamu 11 mipa 2 ,Elvi kamu sekelas bukan?tolong antarkan dia ke kelasnya,"ucap kepala sekolah.

"Iya pak,kalau gitu kita pamit dulu pak,Assalamualaikum," pamit keduanya.

"Waalaikumsalam," jawab pak kepsek.

Mereka pun keluar dari ruang kepsek itu.

Next..

           _____________________

Halo halooo gimana gimana cerita ini?asik nggak?

.

Ehemmm..... para readers jangan lupa tinggalin jejak kalian ya....

Ayo tetap pantengin terus ya cerita si Elin
tunggu kelanjutan cerita nya di next chapter!

The Girl Loves TwilightWhere stories live. Discover now