Metode Menuntut Ilmu

10 1 0
                                    

*Metode Menuntut Ilmu*📌

1]. Beberapa penyakit umat :
a. Transaksi jual beli inah (riba)
b. Memegang ekor sapi dan ridho dengan pertanian yaitu berupa kiasan tentang cinta dunia
c. Melupakan jihad
Maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada umat islam.

2]. Solusi permasalahan adalah umat islam kembali kepada agamanya demi kejayaan umat islam melalui jalan menuntut ilmu. Bukan melalui politik dan ekonomi, namun yang pertama dan utama adalah menuntut ilmu sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam.

3]. Imam Ahmad rahimahullah, ilmu itu adalah satu amalan yang tidak bisa ditandingi oleh amalan sunnah apapun kalo niatnya benar, benarnya niat adalah meniatkannya untuk menghilangkan kebodohan diri sendiri dan orang lain.

4]. Metode
a). Keutamaan Menuntut Ilmu
Allah memerintahkan sebagian orang untuk menuntut ilmu tidak semuanya berjihad. Kemudian mereka kembali kepada kaumnya dan mengajarinya.

Lebih tinggi dari jihad dengan pedang karena jihad tidak diterima jika tanpa ilmu. Padahal harus terpenuhi 2 syarat yaitu ikhlas dan 'ittiba.

Kunci kemenangan umat adalah Ilmu. Sehingga Allah akan menolong umat Islam.
Menuntut ilmu adalah bagian dari jihad fisabilillah

Barangsiapa Allah inginkan kebaikan kepadanya maka akan Allah pahamkan agama kepadanya. Ibnu Hajar Al Asqolani menjelaskan bahwasanya orang yg tidak berusaha memahami agama sungguh dia dihalangi dari kebaikan.

Senantiasa segolongan dari umat ini akan dimenangkan dan ditolong oleh Allah, mereka itulah orang2 yang menuntut ilmu, mengamalkan, mendakwahkan dan istiqomah.

Imam Ahmad rahimahullah, menuntut ilmu sampai ke liang kubur. Kebutuhan ilmu agama lebih besar daripada makan dan minum.

Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu agama maka Allah akan memudahkan jalan ke surga. Ulama menjelaskan karena ada 2 sebab, karena Allah mencintai penuntut ilmu dan dengan ilmunya mengetahui jalan menuju surga.

b). Adab
Kunci sukses dalam menuntut ilmu.
Muhammad bin Sirin, "Dahulu ulama mempelajari adab sebagaimana menuntut ilmu"

Ibnul Mubarok, " Kita sebenarnya lebih butuh adab dibanding ilmu"

Adab yang baik adalah pengamalan dari ilmunya.

[ Metode Menuntut Ilmu - 2 ]

5 (lima) adab utama yaitu :
▪️Ikhlas karena Allah Ta'ala dan sesuai petunjuk Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam

▪️Kesabaran, butuh waktu panjang dan banyak cobaan. Imam Ahlul Hadist dahulu melakukan rihlah / perjalanan menuntut ilmu diantaranya Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Imam At Tirmidzi, Imam An Nasai.

▪️Memilih Guru yang akidah dan manhajnya Ahlusunnah wal jamaah. Dilarang duduk dan bergabung dengan orang yang menafsirkan ayat Al Qur'an dan As Sunnah sesuai hawa nafsunya. Umat islam akan terpecah menjadi 73 golongan, semua dineraka kecuali 1 disurga yaitu yang mengikuti aku dan para sahabatku. Muhammad bin Sirin "Ilmu ini adalah agama maka perhatikan dari siapa kamu mengambilnya".

▪️ Bertakwa kepada Allah Ta'ala. Allah akan memberikan furqan yaitu dapat membedakan yang benar dan salah. Orang bertakwa akan dipermudah untuk menghafal dan memahami ilmu.

▪️Banyak Berdoa agar dianugerahkan ilmu yang bermanfaat.

c). Cara
Paling mudah adalah melalui seorang Guru, sementara sumber2 sekunder berupa buku, artikel dan internet adalah sebagai sarana penunjang.
Abdullah bin Mubarok, awal meraih ilmu bermanfaat adalah niat, kemudian dengarkan dengan baik, berusaha memahami, menghafal (dalam dada dan catatan) sebagian ulama dahulu hafalannya bagus karena terjaga dari dosa, mengamalkan ilmu, mendakwahkan ilmu.
Cara mempelajarinya adalah masuk ke Ma'had atau Universitas, belajar non formal, atau belajar sendiri.

d). Kurikulum
Tingkatan menuntut ilmu :
Mempelajari ilmu yang mudah dan ringkas sebelum masuk ke ilmu yang luas pembahasannya meliputi Aqidah, Fiqih Ibadah, Al Qur'an dan Tafsirnya, Akhlaq yang Mulia. Kitab kitab rujukan antara lain :
▪️Aqidah  :  Tauhid dan Hal2 yang harus kita yakini antara lain meliputi Tsalasatul Ushul, Al Qawaidul Arba, Kasyfu Syubhat, Kitabut Tauhid, Kitab Al Aqidah Al Wasitiyah, dsb.
▪️Hadist : Arbain an Nawawiyah, Jami'ul Ulum wal Hikam, Umdatul Ahkam, Bulughul Maram, Riyadhus Shalihin, Adabul Mufrod, Musthalah Hadist, dsb.
▪️Tafsir : Tafsir Asa'di, Tafsir Ibnu Katsir
▪️Bahasa : Durusul Lughoh

Oleh : Ustadz Sofyan Chalid Ruray Hafidzahullah
Sabtu, 17 September 2016
Mesjid Pogung Dalangan, Sleman

Ditulis : Pecinta Sunnah Jogja

Istiqomah Di jalan AllahWhere stories live. Discover now