G A R A [ Di Pending ]

part 04.

Kritik dan saran nya kakak.

Kini Gara dan Rendi telah kembali bersekolah.Ternyata Algi kemarin bukan kerumah Kesya. Kemarin Gara dan Rendi saat adu bacot memang Kesya dan April sudah pulang, sedangkan Algi yang semula mendengarkan tiba-tiba berlari mengejar kucing dengan bulu lebat dan itu membuat Algi gemas.

Gara dan Rendi menemukkan Algi yang sedang menangis sendirian di bawah pohon. Kata Algi kucing nya loncat ke pohon maka dari itu dia menunggu sendiri dan ternyata itu sangat lama membuat nya bingung dan menangis. Kemarin malam Rendi juga memutuskan pulang, karena papa Rendi yang meminta.

***

Bel istirahat pertama baru saja berbunyi, Gara masih sibuk dengan ponsel nya sedangakan Rendi sudah keluar dari kelas sejak tadi entah kemana.

Gara berdiri, ia rasa perut nya butuh isian. Ia berjalan keluar kelas tujuan nya adalah kantin. Sesampai dikantin ia hanya memesan bakso dan es teh. Pesanan nya tadi sudah sampai dan habis.Gara mendengus kesal menunggu si Rendi.

"Mana sih tuh orang," gumam Gara.

Karena merasa kesal ia memutuskan untuk kembali ke kelas.

Saat dikoridor.

Brukkk

"Maaf bang gua nggak sengaja,"

"Abang-abang gua bukan abang lo,"

Gadis itu mendongak menatap Gara yang juga tengah menatap nya.

Ckk

"Nama kamu siapa cantik?" Tanya Gara sambil mencolek dagu gadis itu tapi langsung di tepis.

"Paan sih, sok kenal. Jijik gua!"

"Galak bener lo, sini liat kelas apa lo," Gara melihat lengan siswi yang dimana terdapat lokasi kelas.

"Oo kelas 11 IPA 2," gumam Gara.

Gara lalu melangkah pergi meninggalkan gadis tadi yang masih melonggo menatap punggung Gara yang menjauh.

"Gitu doang? ga jelas!"

***

Gara memasuki kelas dengan telapak tangan yang berada dikantong saku celana,mata nya melirik setiap bangku mencari keberadaan sahabat nya. Ia mengeluarkan ponsel nya dan mengetikan pesan ke Rendi.

_RENDI GAY_

GaraPratama
[Dimana lo jahanam?]

[Bentar, gua lagi gombalin adek kelas yang tadi minta bantuan gua]

[Ckk percuma lo gombalin
sampai baper kalau
nggak lo pacarin!]

[Wkwk...kalau yang ini
gass ajalah. Cantik Gar uhuyy]

[Bacot lo! Gua tikung
nangis lo]

[Bacot]

[Yaudah cepet!!!]

[Hm]