part 09.

42 14 12
                                        

Kritik dan saran nya kakak.

Pagi ku cerahku matahari bersinar...

Kugendong tas merahku dipundak...

Selamat pagi semua kunantikan dirimu...

Didepan kelasmu menanti kan kami...

Guru ku tersayang,guru tercinta...

Nyanyian terdengar dari kelas 12 IPS 3. Hari ini entah hari apa yang jelas ini adalah pelajaran seni budaya.

"Berasa anak TK ya," bisik Rendi kepada Gara. Cowok itu mengedihkan bahu nya acuh, karena ini adalah lagu kesukaan nya. Dan Gara juga yang menyanyi lebih keras dari pada lain nya.

"Oke. Silahkan duduk kembali. Setelah ini maju kedepan satu persatu. Untuk nilai saya masukan ke nilai UH 3. Dan urut absen," ujar pak Setyo depan.

"IYA PAK!" Balas semua murid serempak.

"Oke mulai dari absen pertama.Anisa Zulfatul. Silahkan kedepan," titah pak Setyo.

"Persiapkan diri untuk absen selanjutnya,"

Dan kini saat nya Gara konser. Ia akan tunjukkan bakat nya. Dengan kepercayaan yang amat tinggi pada suara nya. Gara membusungkan dada nya kedepan dan melangkahkan kaki nya untuk maju kedepam. Sombong.

"Disini saya selaku ketua kelas ingin mempersemblahkan eh maksud saya mempersembahkan lagu untuk kalian," ujar Gara.

Ekhm ekhm

"SIAP BERGOYANG?" Teriak Gara.

Pak Setyo sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"SEMUA BERDIRI!" Intruksi Gara pada teman nya.

"TONI MEJA NYA SIAP?"

Toni mengganguk semangat.

"RENDI BOTOL YANG ISI NYA KERIKIL SIAP?"

"SIAP!" Balas Rendi juga berteriak.

"PARA PAKGIRL PAKGIRL TERIAKAN HEBOH NYA JANGAN LUPA UNTUK SEMANGATIN PARA PAKBOY. DAN UNTUK PARA TEMAN LUGU TEPUK TANGAN AJA."

"SIAP!" Balas semua dalam kelas.Pak Setyo sudah memasang telingga nya dengan earphone..Lebih baik ia mendengarkan ceramahan saja dari pada mendengar suara milik Gara yang memekik telingga.

"Btw langsung reff aja ya, takut nya kalau kalian denger suara gua terlalu lama nanti ngefans,"

"Kelamaan!"

"Cepet oii"

Pak Setyo yang sibuk mendergarkan ceramah menaikkan satu alis. Sudah selesaikah konser-nya? Pak Setyo melepaskan earphone-nya.

"Sudah selesaikah kalian?" Tanya pak Setyo membeo.

"BELUM PAK!" Jawab serempak. Kecuali Gara yang menggeleng kuat.

"Yaudah selesaikah secepat-nya," perintah pak Setyo. Ia kembali memasangkan earphone.

"Terkadang anak perlu di beri kebebasan sebentar agar ia tak merasa terkekang karena kita (para guru)"

-Pak Setyo tamvann-

"Rasa pengen punya guru seperti Pak Setyo stonks. Xixixi" Author ga pemes.

Back

"GASS SLURR!"

"TAREKK SES!"

"YO WES BEN DUWE BOJO SING GALAK!" Teriak membahana milik Gara.

 G A R A [ Di Pending ]Where stories live. Discover now