Terpaksa (1)

26K 1.6K 66
                                    

Seorang gadis remaja dengan tas merah di pundaknya berjalan di bawah terik matahari siang itu.Kulit putihnya memerah akibat sengatan cahaya matahari yang amat terik.Gadis itu menghelas napas panjang bersyukur karena sudah sampai di depan rumah kecilnya.

Tok tok tok

"Bu aku pulang bu," ucap gadis itu mengetuk pintu coklat polos itu.

"Ya tunggu sebentar. " ucap seorang wanita paruh baya dari dalam sana.Wanita itu tergopoh-gopoh mendengar panggilan sang putri.

Wanita itu muncul dari balik pintu dan tersenyum melihat putrinya sudah pulang dari sekolah."Hei kamu tau gak?" ucap wanita paruh baya itu tiba-tiba bersemangat.

"Tau apa?Ibu aja belum bilang apa apa," jawab gadis itu heran dengan kernyitan di dahinya.

"Kamu tau kan Hotalge High School itu?" Tanya ibu dari gadis itu.

"Ya taulah, gak mungkin aku nggak tau sekolah yang udah terkenal sedunia itu." ucap gadis itu sambil melepas sepatu sekolahnya dan meletakknya di teras rumah.

"Ibu mau kamu sekolah disitu," ucap ibu dari gadis itu, sambil tersenyum mengharapkan putrinya akan mengiyakan permintaanya.

"Gak aku gamau, susah tau," jawab gadis itu malas. Sekolah itu sangat terkenal dengan muridnya yang ambisisius , dia rasa tidak akan sanggup sekolah di sekolah seperti itu.

"Caitlin kamu ga sayang sama ibu kamu ini? ini bisa jadi permintaan terakhir ibu loh," ucap ibu Caitlin,membuat sang putri berdecak malas,selalu itu yang dikatakan ibunya saat memberi sebuah permintaan.

"Ih apa apaan sih bu, ngapain juga bilang permintaan terakhir, jangan mikirin yang enggak enggak deh bu Caitlin capek, jangan nuntut Caitlin yang aneh aneh deh," ucap Caitlin dengan raut muka kesal.

"Kok kamu gitu? ibu ini udah ngerawat kamu dari kecil loh, kenapa kamu ga bisa ngabulin permintaan ibu. " ucap ibu Caitlin terdengar memaksa.

"Maaf bu, untuk permintaan ibu yang satu ini kayaknya aku gak bisa ngabulin deh, terlalu berat.Ibu gatau apa, saingan Caitlin itu nanti bukan orang Indonesia aja loh,dari luar negeri banyak bu." Ucap Caitlin putus asa.

"Tapi Caitlin sekolah itu beneran bagus loh, ibu yakin kamu pasti bisa sekolah disana." ucap ibu Caitlin berusaha meyakinkan putrinya.

"Caitlin gamau bu,emangnya prestasi Caitlin selama ini belum cukup ya? lihat lemari lemari di rumah ini udah penuh sama piala piala Caitlin bu
Udah deh ya Caitlin capek, mau tidur dulu." ucap Caitlin dan langsung masuk ke kamarnya tanpa menghiruakan kata kata ibunya lagi.

***


Malam harinya Caitlin keluar kamar dan pergi ke dapur untuk mengisi perutnya yang kosong.

"Ibu masak apa ya?" Kata Caitlin.

Caitlin terkejut tidak ada makanan di dapur, kenapa bisa? biasanya ibunya selalu memasak. Kenapa sekarang tidak?

"Bu,ibu ga masak ya." teriak Caitlin.

Tidak ada jawaban sama sekali dari ibu Caitlin.

"Kenapa sih kak berisik banget malem malem?" tanya seorang bocah cilik keluar dari kamarnya.

"Ibu mana? kok gaada makanan" jawab Caitlin

"Mana Karla tau, emang gaada beneran ya? kok tumben ya ibu ga masak? " kata gadis yang bernama Karla itu.

Dia adalah Karla adek Caitlin, umurnya baru menginjak 9 tahun.

"Coba liat ke kamar ibu deh Kar" perintah Caitlin.

Hotalge High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang