Hotalge High School

Bad birthday (31)

Hari ini Adrin ulang tahun. Tapi tampaknya dia biasa saja dia tidak suka jika hari ulang tahunnya dirayakan seperti orang-orang pada umumnya. Orang tuanya bertengkar hebat dan memutuskan bercerai di hari yang sama ketika Adrin berulang tahun yang ke 8. Rasanya sakit jika mengingat kejadian pahit itu lagi.

Flashback on

"Bi aku sekarang kan ulang tahun kira-kira mama papa ngasih aku hadiah apa ya?" tanya Adrin kepada salah satu asisten rumah tangganya.

Ia tampak sangat ceria hari itu. Mengharapkan hadiah spesial dari kedua orang tuanya.

Asisten rumah tangga yang sedang menyiapkan makanan untuk acara ulang tahun Adrin menoleh sambil tersenyum. "Pasti hadiahnya gede."

"Beneran bi?"

"Iya dong."

"Yeayy," seru Adrin bertepuk tangan kegirangan.

"Pasti ini jadi hari ulang tahun yang paling spesial karena pasti mama papa ngasih aku hadiah yang gede banget," ucapnya sambil membayangkan hadiah apa yang akan diberikan oleh orang tuanya nanti.

Adrin mendengar suara mobil masuk ke dalam pekarangan rumahnya. Ia beranjak dari tempat duduknya lalu berlari ke arah jendela untuk melihat mobil siapa yang datang.

"Wah mama sama papa udah datang," gumamnya.

Ia berlari menuju meja makan lalu bersembunyi di bawah meja itu. Rencananya Adrin akan mengejutkan kedua papanya.

Terdengar suara derapan langkah masuk ke dalam rumahnya. Adrin menutup mulutnya rapat-rapat agar tidak menimbulkan suara yang menggagalkan rencananya.

"Ternyata selama ini kamu selingkuh ya!"

"Aku bener-bener muak sama kamu,"teriak mama Adrin yang baru masuk ke dalam rumah.

Adrin langsung tersentak kaget. Apa yang terjadi pada kedua orang tuanya?

"Aku mau kita cerai!"

Papa Adrin menghela napas jengah. "Yaudah oke oke," teriaknya penuh amarah.

Adrin yang mendengar itu menahan tangis sekuat tenaganya. Namun sekuat apapun ia menahannya air matanya tetap turun.

Adrin keluar dari bawah meja makan lalu menjatuhkan semua makanan yang ada di atas meja makan. Inilah hari terburuk sepanjang hidupnya. Ia tak pernah membayangkan hal buruk ini terjadi pada dirinya.

"Adrin sejak kapan kamu disana?" tanya mamanya kaget bukan main.

"Papa mama jahat! Kalian ngancurin hari ulang tahun aku!" teriaknya dengan bibir bergetar. Setelah mengatakan itu Adrin berlari menuju kamarnya.

Brakkk!

Adrin menghempaskan pintu kamarnya dengan kasar. Ia mengunci pintu dan menenggelamkan wajahnya di bantal. Kejadian itu membuatnya membenci hari ulang tahunnya sendiri.

Flashback off

⚫⚫⚫⚫

Caitlin memasangkan lilin di kue ulang tahun yang akan di berikan kepada Adrin. Evelyn juga sibuk membungkus kado ulang tahun.

"Gunting mana?"

"Di atas meja belajar gue," sahut Caitlin.

"Caitlin gimana udah rapi kan gue bungkusnya?" tanya Evelyn menunjukkan kado yang sudah dibungkusnya dengan rapi.

Caitlin menoleh lalu mengangguk. "Rapi kok."