Bagaimana rasanya harus menjalani takdir yang tak sesuai dengan keinginan ?
Ketika kamu terus berusaha mengenal siapa dirimu, sampai akhirnya kamu memahami apa yang diri kamu mau
Dan saat kamu berusaha mengambil apa yang diinginkan, kamu justru ditampar kenyataan
Realita membawa kabar bahwa yang kamu inginkan taakan bisa aku genggam
Apa yang bisa aku lakukan jika bukan hanya bisa pasrah ?
Hey kamu wahai umat dibumi !
Apa kau lupa tujuanmu diciptakan dibumi ?
Tak lain dan tak bukan hanya untuk beribadah
Hanya untuk menggapai ridhaNya
Taada tujuan lain
Apalagi tujuan hanya menggapai apa yang kau ingin
Kemana perginya ucapan bijakmu yang katanya kamu akan ridha pada setiap takdir yang digariskan olehNya ?
Kemana perginya imanmu yang harusnya kamu ikhlas menerima dan menjalani segala perintahNya ?
Perlu kau ingat! Apa yang menurutmu baik bagimu, belum tentu baik bagimu menurut allah
Dan perlu kau ingat, hidup bukan untuk sukses
Tapi hidup untuk mati
Kesuksesan yang berarti harta tahta jabatan, hanya definisi sukses bagi orang pencinta dunia
Kesuksesan yang abadi ketika kamu bisa mendapat rahmat ridhanya allah dan ketika kamu selamat dari siksaan atas segala perbuatan burukmu wahai manusia!
Mau sampai kapan kamu mengejar dunia ?
Lah wong hidup tujuannya akhirat kenapa juga kamu bingung masalah dunia ?
Itu udah allah jamin wahai umat di bumi!
Kamu akan baik-baik saja tanpa segala pencapaian dibumi
Tapi kamu akan celaka jika tanpa iman dan taqwa
Jangan menyerah!
Kamu pasti bisa!
Ayo! Semangat!
Hidup di dunia cuman 1,5 jam!
Jangan kamu sia-siakan! Aku mohon!
YOU ARE READING
Debat dalam Benak
SpiritualKata-kata yang terdapat dalam karangan ini merupakan berupa monolog sebuah perdebatan dalam benaknya. Benak dia yang berusaha menetralkan diri. Ia sadar akan ego yang ada dalam dirinya. Namun ia juga sadar dengan apa yang harus dilakukannya Semoga a...
