1. Ambisi dan posisi

315 13 1
                                    

Terus saja setiap hari diri ini harus berhadapan dengan sikapnya yang terus membuat muak
Terus saja hati ini harus menerima bahkan seperti berpura-pura ikhlas
Terus saja benak ini menenangkan diri tanpa ada hadiah besar sebagai pengganti luka yang semakin dalam ini

Ingin sekali aku pergi jauh dari tempat ini
Berpisah darinya! Agar aku tak lagi melihat atau bahkan berdekatan dengannya
Tapi sayang, aku tak bisa melakukannya

Banyak orang yang menyayangiku disini
Aku harus sadar
Bahwa ada orang yang masih tulus percaya dan memberikan kasih sayangnya dengan penuh
Masih ada orang yang membutuhkan kehadiranku di hidupnya
Masih ada orang yang sangat menghargai segala apa yang ada dalam diriku
Mereka masih sangat baik bersikap padaku
Meski mereka telah banyak tau segala kurang dan buruknya aku
Harusnya aku lebih memikirkan mereka dibanding dia

Biarlah ada orang yang dengan semangatnya menunjukkan kelebihannya pada hal layak
Meski semangatnya itu dengan tujuan menggeser posisiku dan ia menggantikan diriku
Bahkan, hingga membuatku merasa tak lagi diposisi yang sama ..

Bukankah kebaikan itu akan terlihat dengan sendirinya ?
Bukankah apapun yang sudah Allah gariskan taakan pernah salah tergaris ?
Bukankah ketika kita meminta yang terbaik, Ia selalu memberi yang lebih baik ?
Lantas, apa yang aku khawatirkan ?

Aku cukup kendalikan diriku untuk bersabar terhadap segala usaha yang sedang ia lakukan untuk membuatku ada dibawahnya
Cukup ikhlaskan atas perubahan yang terjadi disekitarku
Cukup berfikir positif bahwa ini mungkin saatnya aku berbagi posisi pada orang lain
Bukankah semua kejadian selalu ada hikmahnya ? Dan orang bijak adalah yang selalu bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.
Dan terakhir, biarkan takdir yang selalu berakhir indah yang bekerja atas segala nasib baik burukku

Percayalah, semua akan baik-baik saja jika kamu percaya semua akan baik-baik saja
Sebab Allah bagaimana prasangka hambaNya ..

Tenanglah wahai diriku

Kamu taakan apa-apa

Bukankah Allah cukup bagimu ?

#

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote teman-teman🤗
Sampai jumpa di topik selanjutnya
Kritik dan saran selalu kutunggu🌿

Debat dalam BenakWhere stories live. Discover now