hello 29-!

4.6K 556 15
                                    

Mark sekarang sudah pulang, dirinya hendak ingin pergi ke taman bermain untuk menemui Haechan.

Tetapi langkahnya terhenti saat ponselnya berdering.

Dengan cepat Mark mengangkat telfon tersebut.

"halo?"

"halo, Mark, pergi ke restoran yang biasa kita datangi sekarang juga ya, daddy mau kasih kabar gembira"

"kabar gembira? Tapi dad-"

"sudah ya, sampai bertemu disana"

Pip.

Mark mengerutkan keningnya, kabar gembira? Apa itu?

"ah mungkin pergi sebentar menemui daddy tak memakan waktu lama" gumam Mark mengingat dia masih ada janji dengan Haechan.

Mark pun segera pergi ke restoran yang ayahnya inginkan.

• playground •

Haechan dengan senang menunggu Mark diayunan kesayangannya, dirinya diantar bibinya yang sedang berbelanja di minimarket sebrang.

Haechan sudah menunggu disana selama 1 jam lebih, dirinya jadi bingung, kenapa Mark tak kunjung datang?

Matanya akhirnya tertuju kepada orang yang dia tunggu-tunggu, Haechan tersenyum sembari menghampiri orang tersebut.

"kakak!" sapa Haechan sembari memeluk Mark.

Mark tersenyum kecil lalu berjalan ke kursi taman.

"kakak kenapa? Kakak sakit?" tanya Haechan sembari memegangi dahi Mark.

Mark terkekeh pelan, "tidak kakak tidak sakit" ucapnya yang diangguki Haechan.

"ayo main kak!" ajak Haechan.

Mark tersenyum lalu mengangguk.

Mereka pun bermain banyak hal, seperti bermain ayunan, bermain prosotan, lari-larian, petak umpat dan masih banyak lagi.

"nih bibi bawakan makanan kesukaan kalian" ucap Taeyong sembari duduk dikursi taman sembari meletakkan plastik berisikan sosis dan susu pisang.

"yeey!" seru Haechan sembari mengambil sosis tersebut.

"ah harusnya tidak usah repot-repot" ucap Mark yang merasa tidak enak.

"hey tidak apa, kamu kan juga suka belikan Haechan ini semua, sekarang gantian Haechan yang belikan untukmu" ucap Taeyong.

"iya kak ayo makannya di ayunan!" sahut Haechan sembari menarik tangan Mark menuju ayunan.

Mark dan Haechan tengah makan bersama, suasana menjadi sunyi karena mereka berdua tampak sibuk dengan sosis mereka.

"kakak, besok jadi kan kita jalan-jalan?" tanya Haechan.

Ya benar, kemarin Mark berjanji ingin mengajak Haechan keliling Seoul dengan sepeda.

Mark yang mengingat janjinya itu menjadi merasa kasihan dengan Haechan.

"maaf ya janji itu kita tunda dulu" ucap Mark.

"kenapa kak?" tanya Haechan.

"soalnya, em" ucap Mark yang tampak ragu, apakah dia harus mengatakan ini kepada Haechan?

"kenapa kak, jangan bikin echan penasaran!" protes Haechan.

"kakak dapat beasiswa di Canada" ucap Mark yang terasa berat harus mengucapkan kata itu.

"eung? Beasiswa itu apa kak?" tanya Haechan sembari memiringkan kepalanya lucu.

"kakak bingung jelasinnya, intinya kakak nanti belajar di Canada" jawab Mark pada intinya.

Playground | Markhyuck✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon