hello 18-!

4K 586 10
                                    

"terimakasih ya sudah mau menemani Maria, kalau dia ikut berbelanja denganku, yang ada uangku sudah habis dengan barang-barang ke inginannya" ucap Soohyun sembari tersenyum.

"ih ayah" sahut Maria.

Mark terkekeh pelan, "iya sama-sama" ucapnya sembari tersenyum.

"kau yakin tidak ingin ikut dengan kita?" tawar Soohyun untuk kesekian lagi.

"ah tidak usah, lagi pula habis ini aku ada urusan" tolak Mark sembari tersenyun.

Soohyun mengangguk mengerti, "baiklah kita duluan ya" ucapnya.

"dadah kak malk!" ucap Maria sembari melambaikan tangannya.

Mark ikut melambaikan tangannya kepada Maria, tiba-tiba dia jadi teringat sesuatu, "tunggu" ucapnya sembari memegang pundak Soohyun.

"ya?" tanya Soohyun sembari berbalik menghadap Mark.

"apa kau tahu tentang penghuni sebelumnya di apartemenmu? Yang baru pindah" tanya Mark.

Soohyun berpikir sejenak, "ah maaf aku tidak tahu, saat keluargaku pindah kesana, orang tersebut sudah mengosongkan apartemen lebih dulu" jawabnya.

"ah begitu" ucap Mark agak kecewa, "terimakasih" lanjutnya sembari tersenyum.

Soohyun ikut tersenyum, dirinya masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobilnya.

Mark menghela nafas, mau kemana lagi dia mencari petunjuk?

Pria bermarga Seo ini akhirnya memutuskan pergi pulang ke apartemen dan berharap mendapat petunjuk diperjalanan.

Sampai diapartemen dirinya terkejut melihat sang ayah sudah berada dirumah, tak biasanya Johnny pulang sore.

"dari mana saja? Kenapa sarapan belum dimakan?" tanya Johnny.

"aku sudah makan, tenang saja" jawab Mark sembari duduk disofa.

"ah iya, kamu siapkan baju dan peralatan lainnya ya" perintah Johnny.

Mark mengerutkan keningnya, "kenapa?" tanyanya bingung.

"nenekmu sakit, kita harus segera pulang ke Chicago" jelas Johnny.

Mark menghela nafas lalu mengangguk, "baiklah" ucapnya sembari beranjak dari sofa dan berjalan kearah kamar.

Bagaimana ini? Mark akan pergi ke Chicago tapi belum ada satu petunjuk pun yang dia dapat tentang Haechan.

"astaga kemana kamu Haechan" ucap Mark frustasi.

• playground •

Malamnya Johnny dan Mark berangkat ke Chicago berdua.

Mark menghela nafas sembari menoleh ke jendela pesawat, menatap langit yang gelap.

"tutup jendelanya Mark" sahut Johnny.

Mark menoleh, lalu menutup jendela pesawat itu.

"hey kenapa hm? Kamu sedih karena akan melihat nenekmu yang sakit?" tanya Johnny.

Mark menggeleng, "Haechan" ucapnya.

"ah, anak kecil itu? Belum bertemu dengannya lagi?" tanya Johnny.

Mark menggelengkan lagi kepalanya.

Johnny menghela nafas lalu mengusap rambut sang anak, "jangan khawatir, pasti dia akan baik-baik saja" ucapnya sembari tersenyum kecil.

"semoga" ucap Mark pelan.

• playground •

Sesampainya mereka di Chicago, mereka langsung pergi kerumah ibu Johnny menggunakan taksi.

Playground | Markhyuck✔Where stories live. Discover now