hello 12-!

4.4K 641 20
                                    

Johnny dan Mark sedang berada diperjalanan pulang, ya benar, Mark sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya semakin membaik.

Mereka melewati tempat bermain anak-anak yang sangat ramai, mungkin karena hari ini adalah hari libur.

Mark yang melihat taman bermain tersebut ya biasa-biasa saja, tetapi tiba-tiba kepalanya terasa sakit.

"akh" ringis Mark sembari memegangi kepalanya.

"ADUH!"

"makasih ya kak!"

"ini ayunan kesukaan echan!"

"WOAH ENAK BANGET!"

"kak malk!!"

"echan sayang kak malk!"

"Mark? Hey, kenapa nak? Kepalamu sakit?" tanya Johnny yang langsung menepikan mobilnya.

Rasa sakit itu langsung hilang seketika dikepala Mark, dia langsung menoleh kearah ayahnya yang tampak khawatir.

"ga apa-apa dad ini cuma pusing sedikit" ucapnya sembari tersenyum kecil.

Johnny mengelus rambut Mark, "kalo ada apa-apa bilang sama daddy oke?" ucapnya yang diangguki oleh Mark.

Akhirnya, Johnny pun langsung melajukan mobilnya lagi menuju apartemen.

"echan? Siapa dia?" gumam Mark bingung.

• playground •

Hari ini Taeyong kembali ke minimarket yang dia datangi waktu itu, bukan, bukan untuk berbelanja. Melainkan dia merasa penasaran dengan seorang anak kecil yang dia lihat di taman bermain sebrang minimarket itu.

Ketika Taeyong menyebrang, Jeffry yang biasa memantau Haechan dari cafe pun melihat sang ibu seperti mendekati Haechan.

"sial" gumamnya kesal.

Tangan Jeffry pun langsung mengmbil ponsel dari kantung celananya, dia pun seperti menelfon seseorang.

Setelah selesai menelfon orang itu, senyuman Jeffry mengembang.

Disisi lain, Haechan yang sedang bermain ayunan tiba-tiba digendong oleh seseorang berjas hitam berbadan besar.

"ih om kenapa gendong echan? Lepasin!" protes Haechan sembari memukul dada orang tersebut.

"diam, atau akanku hajar" ancam orang berbadan besar itu.

Ancaman itu tak membuat seorang Lee Haechan takut, dirinya langsung berteriak sekuat tenaga supaya orang-orang disekitarnya bisa melihatnya.

"TOLONG! TOLOOONG ECHAN DICULIK!"

Taeyong yang sudah tiba di taman bermain itu langsung mendengar suara Haechan, suara itu sungguh, sangatlah familiar di telinganya.

Dengan cepat Taeyong berlari dan memukul pundak orang berbadan besar yang menculik Haechan.

"HEY KAU MAU APAKAN ANAK ITU?!" teriak Taeyong.

"tolong jangan ikut campur urusan saya" ucap orang berbadan besar itu kepada Taeyong.

"mau menculik anak rupanya ya? Siap-siap kau akan masuk penjara" ancam Taeyong yang langsung menampar pipi orang tersebut begitu kencang.

Jeffry tentu terkejut melihat ibunya menampar orang suruhannya, bahkan dirinya hampir tersedak kopi.

"astaga kenapa mama merepotkan saja" gerutu Jeffry sembari berjalan menghampiri ibunya.

"mah, kenapa disini? Ayo pulang" ucap Jeffry sembari menggandeng tangan Taeyong.

"ini ada penculikan Jeffry! Tidak bisa dibiarkan" jawab Taeyong yang ingin memukul orang itu lagi tapi ditahan oleh sang anak.

Playground | Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang