Hi everyone, ZheVloet is back! 😊✨
Maaf menghilang selama dua minggu (dihitung dua minggu karena update sekali seminggu). Ini sudah minggu kedua aku kuliah and It's quite tiring.
Aku senang banget kalian antusias sama Whore-Complex dan pada minta cepat update, aku gak ada buka Wattpad selama 1 minggu dan pas bacain komentar kalian menyemangati aku untuk update. I'm blessed to have you all. ❤️
Buat yang belum follow akun Instagramku, bisa di follow buat tau kapan aku update, aku juga akan sering interaksi di Instagram ZheVloet:
Jangan lupa 🌟VOTE🌟 dan 💭COMMENT💭 pendapat kalian tentang chapter ini ya.
Selamat membaca! ❤️
🌟💭🌟💭🌟💭🌟💭
"Gianna!"
"Gi... Kau mendengarkanku tidak?"
"Gianna!!!" Teriak Velicia sebal sambil menggoyang dan mencolek bahu Gianna. Sedari tadi Velicia didiamkan Gianna karena ia asik mengetik sesuatu di layar ponselnya sembari senyum tersipu malu.
"Eh, kenapa?" Sadarnya. Memperhatikan polos Velicia sekilas sebelum kembali menekan huruf-huruf di layar. Terlalu asik sampai ia tidak menyadari Velicia menggurutu di sampingnya.
"Lagi chat sama siapa? Asik sekali sampai aku tidak digubris." Curiganya. Beberapa kali mencoba mengintip ke ponsel Gianna.
"Jack, sahabatku. Kau ingat? Yang pernah aku ceritakan dulu, dia kuliah di MIT sekarang." Jawab Gianna bangga, ia kemudian memperlihatkan layarnya ke Velicia, mereka sedang berkirim pesan di Instagram. "Tadi tiba-tiba ada yang mengirimkanku pesan dan rupanya Jack. Dia bilang dia besok akan kembali ke Chicago—pantas—sudah dua tahun tidak balik. Jack bilang dia tinggal di dorm dan jadi research assistant di kampusnya. Keren sekali." Ucap Gianna sambil scroll pesan di Intagramnya, mengingat kembali percakapan mereka sebelumnya.
CITEȘTI
Whore-Complex
Dragoste𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟐 [𝟐𝟏+] ⚠️ 𝘛𝘞: 𝘧𝘰𝘳𝘤𝘦𝘥 𝘪𝘯𝘵𝘪𝘮𝘢𝘤𝘺, 𝘦𝘮𝘰𝘵𝘪𝘰𝘯𝘢𝘭 𝘢𝘣𝘶𝘴𝘦, 𝘷𝘪𝘰𝘭𝘦𝘯𝘤𝘦, 𝘯𝘰𝘯-𝘤𝘰𝘯, 𝘴𝘶𝘪𝘤𝘪𝘥𝘦-𝘳𝘦𝘭𝘢𝘵𝘦𝘥 𝘢𝘤𝘵, 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘱𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯, 𝘱𝘰𝘴𝘴𝘦𝘴𝘴𝘪𝘷𝘦𝘯𝘦𝘴𝘴 𝘢�...