Luka di atas Luka

41 12 0
                                    

Aku membaur di antara hiruk pikuk kota
Sesak dan memuakan adalah kata yang mewakili
Sekeliling menjulang gedung-gedung pencakar langit
Aku dalam peperangan dan hampir tumbang

Jangan kau ciptakan luka di atas luka
Jangan berbohong di atas kebohongan
Aku sudah cukup muak mengusap air mata
Aku sudah cukup jera dengan erangan sakit

Pisau yang menancap tak bisa dicabut
Darah jernih mengalir dengan tenang
Ditambah kecewa yang menghinggapi
Mengairi semua luka yang selama ini

Banjarmasin, 31 Agustus 2020

Aksara Peniti Sejarah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang